BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung terus gencar dalam mengakselerasi pelaksanaan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, percepatan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula sangat penting terus diakselerasi guna menyukseskan Pilkada (27 November 2024) mendatang.
“Bagaimana kebutuhan validasi data untuk warga negara yang memiliki hak pilih melalui pileg dan pilpres telah kita lakukan bersama kemarin. Dan nanti tanggal 27 November 2024 akan menyelenggarakan Pilkada serentak,” kata Ema saat membuka Forum Konsultasi Publik di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung Jabar, Kamis (7/3/2024).
Pihaknya mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder. Terutama Kepala SMA/SMK/MA sederajat yang telah membantu suksesnya perekaman e-KTP kepada siswa yang telah memiliki hak pilih.
“Termasuk untuk nanti Pilkada pasti ada siswa yang masuk usia hak pilih. Kami mohon bantuan dan kerja sama dari kepala sekolah untuk kembali bersama membantu mendata siswa agar datanya valid bekerja sama dengan Disdukcapil untuk melihat bertambahnya DPT,” ucapnya.
Ema menyebut, partisipasi pemilih pada Pemilu serentak di Kota Bandung sebesar 84 persen. Ia pun bersyukur pelaksanaan Pemilu serentak berjalan berjalan damai, aman, tenang dan kondusif.
BACA JUGA:
Soal Monyet Turun ke Pemukiman, Ahli Ecologist dan Wild Mammal Specialist: Tidak Ada Kaitan dengan Bencana Alam
“Ini modal kita bersama. Di Kota Bandung perilaku politiknya luar biasa, karena partisipasimya masih tinggi. 84 persen itu masuk kategori memuaskan. Termasuk nanti Pilkada,” katanya.
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar mengatakan, forum konsultasi publik kali ini mengangkat tema percepatan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula.
Hal itu dalam rangka mendukung Pilkada 2024 dan peran Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam mendukung percepatan transformasi digital untuk pelayanan publik.
Forum konsultasi publik ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan terhadap evaluasi percepatan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula.
BACA JUGA:
Mak Ecin Warga Banjarsari Ciamis Menangis ingat Ridwan Kamil
“Forum konsultasi ini dilaksanakan secara terbatas dengan mengundang para pemangku kepentingan utama yang terdiri dari unsur-unsur yang mewakili penyelenggara layanan publik unsur pemerintah, perbankan, instansi publik lainnya dan instansi sekolah,” katanya.
Tatang berharap, kegiatan ini menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder dalam pelaksanaan kebijakan administrasi kependudukan dan kemudahan masyarakat dalam pelayanan publik.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)