SERANG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 700 peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semangat mengikuti seminar bjbPreneur on Campus Kantor Wilayah 4 bank bjb, bertempat di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Senin (4/3/2024).
Rancangan program BjbPreneur tersebut terbuka bagi semua kalangan. Terlebih untuk pengusaha muda dan perempuan.
Bertujuan untuk membangun kembali DNA entrepreneur dalam diri. Bukan hanya dalam hal bisnis, tetapi juga keahlian mereka sendiri.
Rangkaian acara sosialisasi inkubasi bisnis ini mengusung tema ‘Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju’. Terselenggara berkat kerja sama antara bank bjb dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Sinergi ini merupakan komitmen bersama untuk mendorong masyarakat. Terlebih pelaku UMKM untuk menerapkan prinsip-prinsisp keberlanjutan dalam bisnisnya. Terlebih pada kategori womenpreneur, agripreneur, dan digipreneur.
“JAWARA bagi kami bukanlah preman yang tampil dengan tato dan mengedepankan kekuatan fisiknya. Akan tetapi bagi kami JAWARA adalah sebuah sifat khusus. Tentunga untuk menjadi entrepreneur sejati, yakni jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel,” kata Rektor Untirta Prof Dr I. H. Fatah Sulaiman, ST., MT dalam sambutannya saat membuka bjbPreneur on Campus.
Sosok Sultan Ageng Tirtayasa
Beliau mengisahkan sosok Sultan Ageng Tirtayasa sebagai pencetus dan inspirasi terbentuknya lembaga pendidikan tinggi ini.
“Sultan Ageng Tirtayasa merupakan entrepreneur yang haus ilmu. Jiwanya yang egaliter, inovatif, dan kreatif tercermin dan menjadi kemasan Banten hari ini. Beliau menghadirkan para pakar dari berbagai negeri untuk mengembangkan Banteng dengan berbagai ilmu. Mentransformasi arsitektur tradisional menjadi modern, mendesain tata kelola air. Kemudian membuat sistem irigasi yang diakui oleh tokoh-tokoh di Indonesia,” ucap Fatah.
Fatah menegaskan, Sultan Ageng adalah JAWARA sesungguhnya. Penuh semangat dalam belajar dan terus melahirkan berbagai inovasi. Kolaborasi adalah Amanah dari Sultan. Dengan sifat egaliternya, berbagai kalangan di Banten tidak tebang pilih. Semuanya hidup harmonis dan saling membahu membangun Banten.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bank bjb telah menjadikan Untirta sebagai kampus kolaborator bjbPreneur. Yang mana dalam program yang strategis ini, kami mengajak masyarakat dan mahasiswa untuk terlibat. Untuk menjadi entrepreneur sejati yang berprinsip bisnis berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap akan lahir entrepreneur yang inovatif. Baik dari Banten, maupun dari kalangan mahasiswa di Untirta,” ujarnya.
Fatah berharap mahasiswa Untirta tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja melalui wirausaha. Dengan penguasaan teknologi digital dan pengembangan usaha yang cerdas. Wirausahawan muda Untirta dapat menjadi motor penggerak ekonomi di masa depan,” pungkas Fatah.
Dorong Pengembangan UMKM
Melalui berbagai inisiatif, Untirta berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Kemudian mendorong terciptanya wirausahawan muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
Dalam acara tersebut hadir pula pakar yang membahas bisnis berkelanjutan. Yakni Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dr. Ipah Ema Jumianti dan Vice President of ESG FKS Group, Beatrice Susanto.
Seminar ini membahas kiat-kiat dalam membangun bisnis berkelanjutan. Bagi para pelaku UMKM atau masyarakat yang baru akan memulai usaha.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kantor Wilayah 4, Deputy CEO Regional Kantor Wilayah 4 bank bjb Kurniawan Teguh Arifin menyampaikan apresiasinya kepada Untirta karena telah menyambut baik adanya program inkubasi bisnis.
“Tentu, program ini merupakan inisiatif kami. Bank bjb sebagai salah satu dari tujuh bank, lembaga keuangan yang mengadopsi sustainability business untuk memotori pembangunan ekonomi melalui UMKM. Prinsip itu, menjadi turunan dalam produk-produk atau pun program bank bjb,” ungkapnya.
Terkait program pendampingan UMKM, pihaknya memiliki program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (PESAT). Para pelaku UMKM akan pendapat pendampingan dari yang mikro, menjadi kecil dan seterusnya.
“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya telah mendapat kesempatan untuk bersinergi dalam menghelat bjbPreneur. Ini salah satu bagian dari program inkubasi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Peluncuran bjbPreneur di Jakarta pada 1 Februari 2024. Pembukaan acara kickoff langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Kami berharap, dengan kegiatan ini UMKM di Indonesia bisa maju dan berdampak bagi perekonomian bangsa,” ujarnya.
Inkubasi bisnis berkelanjutan
Manager PESAT bank bjb, Apsoro menjelaskan untuk mendorong bisnis berkelanjutan di Indonesia melalui program bjbPreneur, yang merupakan kelanjutan dari program inkubasi bisnis sebelumnya, seperti Jawara dan Yezz, telah terbukti berhasil melahirkan pengusaha-pengusaha tangguh.
Rancangan pekgram bjbPreneur untuk membangun kembali DNA entrepreneur dalam diri para peserta, tidak hanya dalam hal bisnis, tetapi juga keahlian mereka sendiri. Program ini terbuka bagi semua kalangan, termasuk perempuan dan pengusaha muda.
“Indeks kompetensi perempuan di Indonesia sangat tinggi. BPS mencatat bahwa mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. bjbPreneur ingin mendukung perempuan pengusaha untuk menjadi lebih hebat dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional melalui womenpreneur,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui agripreneur bank bjb berkomitmen untuk mendorong ketahanan pangan nasional. bjbPreneur melakukan inisiatif itu untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pengusaha di bidang pertanian. Yang terakhir, ialah digipreneur, di mana melalui program ini bank bjb mendorong para pelaku usaha untuk bertransformasi untuk melahirkan bisnis-bisnis digital melalui inkubasi bisnis ini.
bjbPreneur bekerja sama dengan 119 lembaga, termasuk 48 kampus, untuk menjangkau lebih banyak pengusaha di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang mampu menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sinergi berbagai lembaga
Wakil Rektor III Untirta, Dr Agus Sjafari, M.Si menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara bjbPreneur di Untirta. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis dalam mendukung pembangunan dan keberlanjutan usaha, serta sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui wirausaha.
“Untirta memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan UKM. Kami memiliki UKM kewirausahaan dan UKM koperasi, serta unit pembantu akademik bernama UPA Pembinaan Karir dan Kewirausahaan yang berfokus pada pengembangan wirausaha muda,” ungkap Agus.
Lebih lanjut, Wakil Rektor III itu berharap kerja sama antara Untirta, bank bjb, dan Sokoguru tidak berhenti di sini. Ke depannya, diharapkan ada program yang lebih berkelanjutan, seperti workshop pelatihan dan akses permodalan bagi wirausahawan muda.
“Mahasiswa Untirta diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja melalui wirausaha. Dengan penguasaan teknologi digital dan pengembangan usaha yang cerdas, wirausahawan muda Untirta dapat menjadi motor penggerak ekonomi di masa depan,” pungkas Prof. Fatah.
Melalui berbagai inisiatif ini, Untirta berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia dan mendorong terciptanya wirausahawan muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
Ragam Kegiatan bjbPreneur
Acara bjbPreneur di Untirta menghadirkan berbagai kegiatan, seperti talkshow, workshop, dan pameran UKM. Para peserta mendapatkan edukasi dan inspirasi dari para pakar dan pengusaha sukses, serta berkesempatan untuk mempromosikan produk mereka di hadapan para pengunjung.
Turut hadir dalam acara bjbPreneur On Campus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa antara lain Deputi CEO Regional Kantor Wilayah 4 Kurniawan Teguh Arifin, Pemimpin Kantor Cabang Khusus Banten bank bjb Ujang Aep Saepullah, Manager Pesat bank bjb Apsoro, Wakil Rektor Bidang Akademik
Dr. Rusmana, Ir., MP., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi
Prof. Dr. Alfirano, ST., MT., Ph.D. beserta jajaran dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
bjbPreneur sebelumnya mengadakan sosialisasi dan pendaftaran dengan format seminar di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Jawa Barat (Kanwil 1) pada 20 Februari 2024. Kemudian di Unversitas Esa Unggul (UEU), Jakarta Barat (Kanwil2) pada 27 Februari 2024. Lalu, di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Cirebon (Kanwil 3) pada 1 Maret 2024.
Kegiatan serupa juga akan dilakukan di Universitas Negeri 11 Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah (Kanwil 5) pada 6 maret 2024.
Sebagai informasi, pendaftaran program bjbPreneur dapat dilakukan sampai dengan tanggal 10 Maret 2024 melalui aplikasi bjb DiSentra bank bjb yang dapat di unduh melalui Google Play Store dan App Store Apple.
Pada kesempatan ini, bersam Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mari wujudkan visi untuk menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, berkelanjutan, dan bermakna.
(Press Release bank bjb/Irfansyahriza)