PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kasus penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan salah satu kepala desa di Kabupaten Pangandaran santer jadi perbincangan belakangan ini.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD), Dedi Surachman mengku prihatin dengan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Bupati Pangandaran: Tidak Ada Masalah Krusial di Pemilu 2024
“Kalaupun itu benar tentu kita merasa prihatin dengan kejadian ini. Kenapa sampai bisa kejadian seperti itu”, kata Dedi saat di hubungi melalui telepon Whataps Kamis, (29/2/2024).
Dedi juga menyangkan transaksi yang dilakukan oknum kepala desa tersebut dilakukan dilingkungan kantor desa “ya, harusnya tidak disitu ya”, ujar Dedi.
Meski demikian, Dedi mengatakan baru mengetahui kasus tersebut, dirinya langsung menyuruh petugas Dinsos untuk mengklarifikasi yang bersangkutan.
BACA JUGA: 2 Orang Petugas TPS di Pangandaran Meninggal Dunia
“Tapi sampai saat ini belum ada jawaban, takutnya salah. Tapi, kalaupun itu benar kita merasa prihatin”, ucapnya.
Sebelumnya dikabaran, Kepala Desa di Kabupaten Pangandaran (R) diduga terlibat kasus tindak penipuan dan penggelapan kendaraan mobil.
Pernyataan itu di sampaikan korban, Yayan Taryana warga Kota Banjar Jawa Barat.
Yayan mengatakan, Kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Bahkan pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka.
(Sajidin/Anthika Asmara).
