Kamis 12 Desember 2024

Titik Banjir Bertambah, DSDABM Minta: Developer Perumahan di Kota Bandung Perhatikan Kajian Aliran Air

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi meminta, setiap developer perumahan di Kota Bandung melakukan kajian aliran air dengan baik.

Sebab, kata dia, dengan berkembangnya perumahan di Kota Bandung akan mempersempit ruang aliran air yang menyebabkan terjadinya banjir.

BACA JUGA: Disparbud Jabar Tetapkan 36 Karya WBTb 2024

“Banjir terus bertambah, terutama di permukiman. Misal dahulu itu sawah, dan tidak banjir. Lalu dibangun dan banjir. Artinya proses desain permukimannya tidak ramah air,” kata Didi Ruswandi di Balai Kota Jalan Wastukencana Kota Bandung Jabar Jumat (23/2/2024).

Menurutnya, setiap pembangunan suatu perumahan harus memiliki kajian aliran air deng an baik. Perumahan tersebut pun, harus didesain ramah air sehingga tidak merugikan orang lain.

“Kan kalau perumahan didesain ramah air. Ada Sumur resapan, ada sumur imbuhan atau dangkal. Dengan begitu, semua air ini bisa diresapkan di masing-masing perumahan dan tidak menjadi beban di bawah,” ucapnya.

BACA JUGA: Kepala Desa di Pangandaran Diduga Terlibat Kasus Penipuan

Didi menambahkan, apabila suatu kawasan pemukiman tidak didesain ramah air. Maka yang akan terjadi adalah bakal mendatangkan banjir. Karenanya, setiap developer diminta melakukan kajian aliran air.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img