BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepengurusan National Paralympik Comittee Indonesia (NPCI) Kota Bandung masa bakti 2024-2029 dibawah kepemimpinan Yadi Sofyan resmi dilantik. Pelantikan dilakukan Sekretaris Umum NPCI Jabar Agung Fajar Bayu Adjie mewakili Ketua Umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar di Hotel Cemerlang Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Selasa (20/2/2024).
Usai dilantik, Yadi mengatakan, kepengurusan baru NPCI Kota Bandung didominasi para penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan dan kapabilitas di bidang masing-masing. Dengan demikian, rasa memiliki dan kebersamaan akan tumbuh lebih baik untuk meningkatkan prestasi dan mengembangkan olahraga disabilitas Kota Bandung.
“Program paling dekat yang akan dilakukan yakni dengan melakukan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan tekait olahraga disabilitas sekaligus merekrut atlet-atlet muda potensial sebagai upaya regenerasi atlet NPCI Kota Bandung,” kata Yadi.
Untuk target jangka panjang, Yadi mengaku jika pihaknya bertekad mengembalikan titel prestasi Kota Bandung di pentas multieven olahraga disabilitas tingkat Jawa Barat dengan meraih juara umum pada Peparda Jabar tahun 2026. Pihaknya pun sudah menyiapkan berbagai program pembinaan atlet untuk mewujudkan target meraih juara umum di ajang Peparda Jabar VII tahun 2026 di Kota Bogor.
“Dan tentu saja kami berharap dukungan serta arahan dari Pemerintah Kota Bandung karena tanpa itu akan sulit bagi kami mencapai target yang diusung. Kami, NPCI Kota Bandung, tentunya akan mendukung juga target NPCI Jabar untuk meraih juara umum pada Peparnas 2024,” Yadi menegaskan.
Kepada Dispora Kota Bandung Eddy Marwoto mengatakan, pemerintah terus berkomitmen mendukung berbagai upaya yang dilakukan semua pihak untuk mengharumkan nama Kota Bandung. Termasuk NPCI Kota Bandung di bidang olahraga disabilitas yang bertekad mengembalikan titel juara umum Peparda Jabar ke Kota Kembang.
“Kepengurusan baru NPCI Kota Bandung dibawah kepemimpinan Pak Yadi yang baru saja dilantik diharapkan lebih baik dan tentunya, selain mendukung Jabar di ajang Peparnas 2024, kami pun berhadap dalam Peparda Jabar 2026 nanti NPCI Kota Bandung bisa tampil sebagai juara umum,” kata Eddy.
Harapan yang disampaikan, lanjut Eddy, tentunya diimbangi dengan perhatian pemerintah Kota Bandung kedepan. Bahkan dalam periodesasi kepengurusan NPCI Kota Bandung sebelumnya, perhatian pemerintah baik dalam bentuk dukungan dana hibah maupun fasilitas terus mengalami peningkatan.
“Sekarang dibawah kendali Pak Yadi, hibah bagi NPCI Kota Bandung dari pemerintah tidak boleh turun. Dan ini mengacu pada prestasi yang ditorehkan atlet-atlet disabilitas NPCI Kota Bandung,” kata Eddy.
Sementara Sekretaris Umum NPCI Jabar Agung Fajar Bayu Adjie mengatakan, NPCI Kota Bandung dibawah kendali Yadi Sofyan bisa meneruskan program-program yang sudah berjalan baik. Semua potensi dan sumber daya yang dimiliki NPCI Kota Bandung diharapkan bisa dioptimalkan secara maksimal untuk pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga disabilitas di Kota Bandung.
“Kota Bandung memiliki segalanya. Mulai dari fasilitas, jumlah atlet hingga SDM yang mumpuni. Bahkan Kota Bandung merupakan penyumbang kontribusi terbanyak atau sekitar 30 persen di ajang Peparnas yang akan datang,” kata Agung.
Potensi-potensi tersebut, lanjut Agung, harus dimaksimalkan Yadi Sofyan serta jajaran kepengurusan NPCI Kota Bandung. “Satukan potensi-potensi yang ada untuk menjadi kekuatan dalam mencetak berbagai prestasi. Tentunya jangan malah menjadi rusak, berantakan dan akhirnya menghancurkan,” Agung menegaskan.
(Ageng)