spot_img
Senin 27 Mei 2024
spot_img
More

    Musrenbang BPBD Kota Tasikmalaya, Tahun Ini Prioritaskan Bangun Gedung Senilai Miliaran Rupiah

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Sebagai OPD yang menangani bencana dan keselamatan nyawa manusia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat (Jabar), terus memperkuat kelembagaan dan SDM guna meningkatkan mitigasi dan penanggulangan bencana. Dalam mewujudkan hal tersebut, melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 yang di gelar di restoran Sambel Hejo Tasikmalaya Senin (19/02/24), BPBD Kota Tasikmalaya telah menyusun sejumlah program dan strategi guna memantapkan kinerja dalam melakukan penanganan dan penanggulangan bencana.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Ucu Anwar mengatakan, sebagai OPD yang menangani bencana alam maupun non alam termasuk keselamatan nyawa manusia, tentu diperlukan program kerja dan rencana strategis supaya sasaran dan rencana penanggulangan bencana tercapai.

    “Musrenbang tahun 2025, fokus strategis kita yakni, terwujudnya penyelenggaraan penanggulangan bencana dan kebakaran. Melalui pengelolaan risiko yang terencana, terpadu serta menyeluruh,”ungkap Ucu Anwar kepada wartawan Senin (19/02/24).

    Ia menuturkan, selain memantapkan strategi, kelembagaan BPBD Kota Tasikmalaya juga meningkatkan layanan terhadap kebencanaan bagi masyarakat luas.

    “Komitmen seluruh jajaran BPBD berupaya meningkatkan layanan pemadaman, penyelamatan dan evakuasi saat kebakaran secara terpadu dan inklusif,”ujarnya.

    Peningkatan SDM BPBD Kota Tasikmalaya

    Ucu menambahkan, guna terlaksananya fungsi pokok BPBD, juga dirumuskan kebijakan penanggulangan bencana dengan pengoordinasian kegiatan pencegahan (mitigasi) dan kesiapsiagaan bencana.

    “Usulan anggaran dalam Musrenbang ini, tentu sesuatu hal yang penting guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) BPBD. Agar dalam melakukan penanggulangan bencana semakin cepat dan tepat, efektif serta efisien dalam mengurangi dampak bencana,”paparnya.

    Lebih lanjut Ucu menambahkan, selain memperkuat kelembagaan dan peningkatan SDM, BPBD Kota Tasikmalaya membutuhkan sarana prasarana gedung guna kelancaran tugas fungsi.

    “Tahun ini, rencananya mulai pembangunan gedung khusus bidang Pemadam Kebakaran (Damkar). Lahannya pun sudah tersedia di jalan Letnan Harun. Tepatnya Depo pasar ikan, sudah ada penganggaran sebesar Rp 1 miliar dari APBD murni Kota Tasikmalaya,” terang Ucu Anwar.

    Ia pun mengaku, sejak terbentuk Damkar puluhan tahun lalu, sampai detik ini, belum memiliki gedung. Sehingga pembangunan kantor Damkar ini mutlak dan wajib demi kelancaran dan ketepatan penanganan kebakaran dan non kebakaran.

    “Kedepan, BPBD terus berupaya mengoptimalkan kemampuan dalam melakukan penanggulangan bencana. Kemudian meningkatkan sarana dan prasarana penanganan bencana dan kebakaran yang memadai sesuai standar,”pungkasnya.

    (Seda/Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img