INGGRIS,FOKUSJabar.id: Ekonomi Inggris resmi masuk dalam resesi teknikal. Ini berdasarkan laporan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023 yang mencatatkan kinerja negatif.
Melansir CNBC pada Kamis (15/2/2024), Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan, pertumbuhan ekonomi Inggris minus 0,3% di kuartal IV-2023. Dalam dua kuartal berturut-turut ekonomi Inggris tumbuh negatif.
BACA JUGA: Deepfake jadi Modus Penipuan, Korban Rugi Hingga Rp 400 Miliar
Meski tidak ada pengumuman resmi soal resesi, namun jika ekonomi sebuah negara tumbuh negatif dua kuartal berturut artinya sudah masuk dalam kondisi resesi teknikal.
Tiga sektor utama ekonomi Inggris mengalami kontraksi alias tumbuh negatif pada kuartal IV-2023.
Sementara secara keseluruhan di 2023, ekonomi Inggris diestimasi hanya akan tumbuh 0,1% dibandingkan 2022. Selama Desember 2023, ekonomi Inggris turun 0,1%.
