CIAMIS,FOKUSJabar.id: Makam Eyang Rani yang berlokasi di Dusun Sukaharja Desa Petirhilir Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Pada malam-malam tertentu banyak peziarah yang bertawasulan di lokasi makam tersebut.
Kedatangan para peziarah ke lokasi makam Eyang Rani untuk berdoa kepada Alloh SWT. Agar semua hajatnya terqobul karena semasa hidupnya Eyang Rani merupakan orang soleh dan masyarakat.
Menurut tokoh masyarakat Dusun Sukaharja Hendra Sukarman, sering ada peziarah mengunjungi okasi makam Eyang Rani. Dari berbagai kota yang ada di Indonesia terutama keturunan dari Eyang Rani itu.
“Selain dari keturunan Eyang Rani yang berziarah kesini juga banyak dari masyarakat lain nya,” katanya.
Hendra menuturkan, konon semasa hidupnya Eyang Rani tersebut tidak mempan senjata tajam. Karena memang sebagai tokoh masyarakat waktu itu harus mempunyai ilmu yang lebih dari masyarakat biasa.
” Kalau hari raya idul fitri lokasi makam Eyang Rani selalu penuh oleh para peziarah. Dari anak keturunannya dan warga biasa dari berbagai pelosok nusantara,” ucapnya.
Pohon Besar di Makam Eyang Rani
Hendra mengatakan, keanehan yang ada di lokasi Makam Eyang Rani yaitu ada sebuah pohon yang bernama Tikukuran. Pohon itu tidak pernah bisa ditebang dengan alat apapun dengan menggunakan tangan manusia.
” Pernah ada warga yang mencoba menebang pohon itu menggunakan gergaji mesin malah gergajinya yang putus tidak bisa menumbangkan pohon itu.
Namun saat ini pohon Tikukuran itu tumbang sendiri akibat tersapu angin kencang,” jelasnya.
Tokoh masyarakat Dusun Sukaharja yang lainnya Jamiludin Hidayat mengakui, bahwa lokasi makam Eyang Rani tersebut mempunyai aura ghaib. Sehingga orang yang jahat atau pencuri tidak akan bisa membawa kabur hasil curiannya tatkala melewati lokasi makam itu.
” Pernah Sapi saya dicuri maling namun rupanya maling itu tidak bisa keluar dari lokasi makam Eyang Rani. Pencuri itu terus berkeliling di lokasi itu sampai Sapi saya lemas sehingga bisa ditemukan kembali,”ungkapnya.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)