spot_img
Kamis 9 Mei 2024
spot_img
More

    Pemda Majalengka Luncurkan Sidirut Gaya Artis, Berantas Percaloan Tenaga Kerja

    MAJALENGKA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka meluncurkan inovasi Sidirut Gaya Artis yang merupakan akronim dari Sistem Digital Rekrutmen Tenaga Kerja yang Transparan dan Gratis.

    Program tersebut merupakan antisipasi praktik percaloan. Dalam perekrutan tenaga kerja di sejumlah perusahaan di Kabupaten Majalengka.

    Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, secara simbolis meluncurkan dua inovasi tersebut di PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (6/2/2024).

    Dedi mengatakan, dalam sistem tersebut proses perekrutan tenaga kerja bakal melibatkan Balai Pelatihan Kerja (BLK). Kemudian juga Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah bekerja sama dengan DK2UKM Kabupaten Majalengka. Pihaknya mengakui, sistem tersebut penerapannya baru untuk perekrutan tenaga kerja di PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka.

    “Penerapan sistem ini baru di PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka. Ini menjadi pilot project Sidirut Gaya Artis. Kami berharap, ke depannya perusahaan lainnya di Majalengka mengkuti. Sehingga mereka juga hadir sebagi undangan dalam launching hari ini,” katanya.

    Berantas Percaloan Tenaga Kerja

    Ia mengatakan, peluncuran Sidirut Gaya Artis menindaklanjuti aduan masyarakat. Terkait praktik pungli dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan di Kabupaten Majalengka. Sehingga pembuata  sistem tersebut untuk memberantas percaloan tenaga kerja. Lalu memudahkan para pencari kerja untuk bekerja di perusahaan melalui keterlibatan BLK dan LPK.

    “Soal percaloan ini karena ada pertemuan dengan oknum dan terjadi kesepakatan. Sehingga DK2UKM membuat sistem untuk memasilitasi pencari kerja. Tanpa perlu bertemu melalui BLK maupun LPK, dan Nabati siap menjadi pilot project sistem ini,” ujarnya.

    Pihaknya mengakui, sistem ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam rekrutmen tenaga kerja di Majalengka. Tujuan final dari inovasi tersebut juga untuk mengubah budaya warga Majalengka menjadi lebih baik dan naik kelas. Melalui berbagai cara termasuk pemberantasan praktik percaloan.

    “Melalui dua terobosan ini, kami juga meminta setiap OPD di lingkungan Pemkab Majalengka untuk berinovasi. Minimalnya, satu OPD satu inovasi, karena inovasi ini untuk mempercepat waktu dalam menyelesaikan permasalahan. Yang harusnya membutuhkan tiga tahun dengan inovasi bisa selesai dalam satu tahun,” ungkapnya.

    Sementara Kepala DK2UKM Kabupaten Majalengka, Arif Daryana, menyampaikan, secara umum Si Dirut Gaya Artis merupakan aplikasi sederhana. Yang menggunakan barcode dan terkoneksi langung dengan laman perusahaan. Dari barcode tersebut pencari kerja akan diarahkan ke LPK dan BLK untuk melihat detail persyaratan lengkap.

    “Nantinya, kami menyiapkan barcode saat PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka membutuhkan karyawan. Pencari kerja bisa mengakses website LPK Darma Wangsa Nusantara yang telah ditunjuk dalam perekrutan karyawannya. Kemudian akan ada seleksi kualifikasi sesuai kebutuhan, dan diserahkan ke perusahaan,” paparnya.

    Sidirut Gaya Artis Langkah Strategis Pemda Majalengka

    Di tempat yang sama, Head of Corporate Human Capital PT KSNI Bani Utomo, mengungkapkan, langkah strategis jajarannya menjadi pilot project Sidirut Gaya Artis selaras dengan upaya DK2UKM Kabupaten Majalengka. Dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, memberdayakan SDM atau talenta lokal yang unggul. Lalu mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan keterampilan dalam usaha produksi makanan. Serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Majalengka.

    “Kami sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan LPK Darma Wangsa. Yang memiliki alur kerja dan sistem yang terintegrasi dengan Disnaker Kabupaten Majalengka. Kemudian melalui manufaktur kami, yang merupakan manufaktur wafer terbesar di dunia. Dengan luas lahan lebih dari 15 hektare, kami berharap dapat memberdayakan talenta lokal yang unggul. Serta memberikan kontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Majalengka yang mencapai 5,71 persen,” katanya.

    Untuk tahap awal, pihaknya dan LPK Darma Wangsa akan menggelar program pelatihan penunjang produksi (helper) di lingkungan manufaktur Majalengka. Kemudian dengan dukungan talenta lokal, perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan sekaligus meningkatkan daya saing talenta asal Majalengka.

    Langkah strategis ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah. Atas implementasi Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER 22/MEN/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri.

    “Pelaksanaan pelatihan PT KSNI melalui LPK Darma Wangsa mulai bulan Maret 2024. Untuk menjadi peserta pelatihan, seorang kandidat wajib memenuhi persyaratan dari PT KSNI. Jika memenuhi persyaratan, maka kandidat dapat mendaftarkan diri melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Majalengka,” terangnya.

    Pada kesempatan itu  PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi juga meluncurkan Majalengka Berbicara (Mabar). Yang diinisiasi Diskominfo Kabupaten Majalengka. Kegiatan Mabar tersebut bakal digelar rutin setiap bulannya dengan tema yang berbeda-beda. .

    Inovasi tersebut dihadirkan sebagai literasi digital yang membahas isu-isu strategis. Kemudian membahas program dan inovasi maupun sosialisasi Pemkab Majalengka.

    Sidirut Gaya Artis dan Mabar merupakan dua Inovasi Pemkab Majalengka. Untuk langkah sigap dalam mengatasi segala permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

    (Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img