spot_img
Senin 14 April 2025
spot_imgspot_img

UPI Siap Terima 11.181 Mahasiswa Baru di Tahun 2024

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyiapkan 11.181 kuota mahasiswa pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024. Seleksi dilakukan melalui tiga jalur penerimaan yakni Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.

Direktur Direktorat Pendidikan UPI, Dr. rer.nat Asep Supriatna, M.Si mengatakan, tiga jalur seleksi tersebut merujuk pada ketentuan Panitia SNPMB BP3 Kemdikbudristek. Kuota minimum untuk jalur SNBP sebesar 20%, lalu kuota minimum jalur SNBT sebanyak 40% terkecuali PTN Badan Hukum (PTNBH) dengan minimum 30%, serta untuk kuota jalur seleksi mandiri sebesar maksimum 30%.

“Jadi dari total kuota yang ditawarkan UPI pada SNPMB tahun 2024 sebanyak 11.181 terbagi di tiga jalur seleksi. Untuk kuota jalur SNBP sebanyak 3.363, kuota jalur SNBT 5.055 dan kuota jalur seleksi mandiri sebanyak 2.763. Kuota untuk tahun 2024 ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 11.134,” kata Asep saat ditemui di sela-sela pelaksanaan sosialisasi masuk perguruan tinggi di Gedung Achmad Sanusi, kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu (7/2/2024).

fokusjabar.id UPI Mahasiswa Baru
Sosialisasi masuk perguruan tinggi di Gedung Achmad Sanusi, kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). (FOTO: Ageng)

Ketentuan seleksi melalui Jalur SNBP, lanjut Asep, dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik maupun non akademik. Peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul dan prestasi akademik maupun non akademik dari siswa yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.

“Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT 2024. Selanjutnya, pada tahun 2024, siswa yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024 juga tidak dapat mendaftar seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun,” Asep menjelaskan.

Ketentuan seleksi melalui Jalur SNBT di UPI, diikuti oleh peserta yang terlebih dahulu mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali dan hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT serta penerimaan di PTN tahun 2024 saja.

“Ketentuan jalur seleksi mandiri di UPI didasarkan pada hasil tes Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Mandiri (baik untuk seleksi mandiri reguler maupun seleksi mandiri prestasi istimewa),” Asep menegaskan.

Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru (RMB) Direktorat Pendidikan UPI, Prof. Dr. rer.nat. H. Ahmad Mudzakir, M.Si. menambahkan, kuota mahasiswa baru UPI pada SNPMB tahun 2024 di setiap program studi ditentukan masing-masing prodi sesuai dengan pengalaman penerimaah mahasiswa di tiga jalur tersebut. Proporsi tersebut pun dipengarhui oleh berbagai faktor di prodi yang bersangkutan.

“Jadi proporsi kuota di setiap prodi itu disesuakan dengan kemampuan prodi yang bersangkutan. Kalau melihat pelaksanaan SNPMB tahun 2023, ada tiga prodi yang paling besar peminatnya di UPI. Yakni manajemen, psikologi dan ilmu komunikasi,” kata Mudzakir.

Dari ketiga jalur seleksi, lanjut Mudzakir, penerimaan mahasiswa baru pada SNPMB tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 28 Februari. Yakni penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNBP yang hasilnya akan diumumkan pada 26 Maret 2024.

“Dilanjut dengan jalur SNBT di akhir April dengan pelaksanaan tes dilaksnaakan pada 20 Mei dan pengumuman di bulan JUni. Sedangkan untuk Seleksi Mandiri, kemungkinan besar akan digelar pada akhir Juli 2024,” kata Mudzakir.

Sementara terkait pelaksanaan sosialisasi, Kepala Humas UPI Prof. Suhendra, M.Ed., Ph.D., mengatakan jika sosialisi terkait penerimaan mahasiswa baru maupun UPI tidak hanya dilakukan di kawasan kampus. Namun pihak UPI pun melakukan sistem jemput bola dengan mendatangi langsung atau diundang oleh pihak sekolah.

“Kalau untuk sosialisasi kali ini, kita perluas cakupannya dengan mengundang sekolah-sekolah dari seluruh Indonesia. Ini sesuai dengan filosofi UPI yakni Universitas Pendidikan Indonesia,” kata Suhendra.

Selain sekolah-sekolah negeri/swasta Indonesia, lanjut Suhendra, pihaknya pun mengundang beberapa sekolah luar negeri yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Diantaranya Malaysia, Singapura, dan Jepang.

“Dalam waktu dekat, kita pun akan lakukan sosialisasi secara marathon di kawasan Indonesia Timur yang ternyata UPI belum terlalu banyak diketahui,” Suhendra menegaskan.

(Ageng)

spot_img

Berita Terbaru