ClAMIS,FOKUSJabar.id: Setelah beberapa pekan meresahkan sejumlah warga di Dusun Cigasong Desa Mekarmulya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat seekor ular Sanca (Phyton) dengan bobot 10 Kilogram serta mempunyai panjang badan 3,5 meter akhirnya dijinakkan oleh Sarpin dan Herdi dua orang pawang ular warga setempat.
Menurut salah seorang warga Dusun Cigasong Heryadi, sebelum ular Sanca tersebut ditangkap dan dijinakan oleh kedua pawang pawang tersebut. Ular itu setiap selepas magrib sampai adzan subuh selalu berdiam diri ditengah jalan di wilayah RW 007 Dusun Cigasong.
BACA JUGA: PT KAI Luncurkan 3 Rute Baru, Peluang Tingkatkan Kunjungan Wisatawa di Jawa Barat
“Sudah tiga pekan ular itu berdiam diri ditengah jalan sehingga membuat warga yang melewati jalan itu resah karena ketakutan,”katanya. Kamis (25/1/2024).
Heryadi menuturkan, yang membuat warga ketakutan dan resah selain ular itu tidak mau pindah dari tempatnya berdiam ditengah jalan juga saat dikerumuni warga tidak merasa terusik atau lari ke habitatnya.
“Selama tiga pekan Ular itu tetap berada ditengah jalan walaupun banyak warga yang lalu lalang,”ucapnya.
Heryadi mengatakan, karena keberadaan ular sanca itu dirasa aneh dan janggal maka warga pun memberitahu pawang ular untuk menangkap nya.
BACA JUGA: Bawaslu Kota Bandung Siapkan Sanksi Bagi Penyelenggara Pemilu Yang Langgar Kode Etik
“Saat ditangkap ular itu tidak melawan seperti pasrah saja,”jelasnya.
Heryadi melanjutkan, setelah berhasil ditangkap dan dijinakkan oleh pawang nya ular sanca tersebut kini diamankan di rumah warga menunggu pencinta ular atau dari perlindungan hewan.
“Saat ini ular itu masih disimpan warga sambil menunggu pencinta atau tim perlindungan hewan,”terangnya.
Sementara itu menurut pawang ular Sarpin Sanca, diduga ular tersebut selama hampir tiga pekan berada di tengah jalan dengan berdiam diri itu sedang menunggui pasangan nya untuk melakukan perkawinan.
“Lagi nunggu pasangan nya untuk diajak kawin dugaan Saya mah,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
