TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja, sekaligus membagi-bagikan sertifikat tanah kepada warga di Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat (Jabar) Rabu (24/01/24).
Mantan Panglima itu, menyerahkan sedikitnya 50 sertifikat bidang tanah kepada warga Kota Tasikmalaya, tepatnya di Kp. Leuwimalang Kelurahan Sukamulya Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Kakek Tua Bangka Di Kabupaten Tasikmalaya Cabuli Anak Angkat Di Bawah Ancaman Golok
Dalam penyerahan sertifkat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 tersebut, Menteri Hadi Tjahjanto, didampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, langsung turun ke masyarakat dengan menyerehkan ke masing-masing kepala keluarga.
“Hari ini saya berkunjung ke Kota Tasikmalaya, bersilaturahmi dengan warga Kota Tasikmalaya sekaligus menyerahkan sertifikat tanah kepada warga dengan cara door to door,”ungkap Hadi Tjahjanto kepada tdi Tasikmalaya Rabu (24/01/24).
Ia menjelaskan, program sertifikat tanah dari program PTSL ini, untuk memastikan kepemilikan tanah bagi warga sah secara hukum.
BACA JUGA: Panwascam Indihiang Tasikmalaya Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas
“Program PTSL ini, warga hanya menyediakan biaya Rp 150 ribu, sudah mendapatkan sertifikat tanah, jadi kita pastikan pelayanan penertiban sertifikat secara maksimal dan transparans,”jelasnya.
Dalam Penyerahan sertifikat tanah, Menteri Hadi Tjahjanto pun menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah warga.
“Bapak/ibu, ini sertifkat tanahnya sudah selesai, sudah diterima, mau dipakai untuk apa, mau di sekolahkan untuk modal ya boleh, itu hak bapak,”ujarnya.
Menteri pun menjelaskan, alasan menyerahkan sertifkat tanah ke masyarakat dengan cara door to door yakni melihat langsung kondisi dilapangan.
“Kita bagikan sertifikat tanah dengan door to door, untuk mendengarkan langsung dari masyarakat apakah biayanya sesuai, apakah proses pelayanan petugas BPN ke warga melayani dengan baik dan mensosialisasikan langsung apabila ada tanah-tanah wakaf yang belum bersertifikat, kita bantu dan gratis,”paparnya.
Hadi Tjahjanto pun menambahkan, dampak ekonomi dari penerbitan sertifikat tanah secara nasional sungguh luar biasa nilainya.
“Dari penerbitan sertifikat tanah, secara nasional apabila ditanggungkan mencapai Rp 5.993 triliun yang beredar di masyarakat, sedangkan di Kota Tasikmalaya mencapai Rp 1,89 triliun yang sudah beredar di masyarakat,”tutupnya.
(Seda/Anthika Asmara)