TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sarana umum, Dina Agustina (36), wanita muda asal Kota Tasikmalaya ini memberikan bantuan ribuan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Bantuan penerangan jalan tersebut secara simbolis, dipasang di jalan utama Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Husna, jalan Sukarindik, Kec. Bungursari Kota Tasikmalaya Selasa. (23/01/24)
Dina Agustina mengatakan, saat ini, sejumlah PJU di wilayah Kota Tasikmalaya banyak yang rusak. Kemudian ada yang tidak berfungsi normal sehingga, sejumlah titik-titik terlihat gelap gulita pada malam hari.
“Sekarang kita pasang PJU Tenaga Surya di pintu akses masuk Pesantren Miftahul Huda Al Husna. Di sini kalau malam terlihat gelap, padahal aktivitas di pesantren ini siang malam,” ungkap Dina, Selasa (23/01/24).
Dina mengaku, bantuan pemasangan PJU Tenaga Surya (PJUTS), merupakan program CSR. Bersumber dari lembaga pengelola hibah untuk mewujudkan Kota Tasikmalaya caang, ekonomi cemerlang.
“Target kita, tahun 2024 ini, akan memasang sedikitnya 2.000 PJUTS di wilayah Kota Tasikmalaya. Saat ini sudah terpasang di sejumlah Kecamatan seperti di Kecamatan Tamansari, Bungursari dan di Kecamatan Purbaratu,” jelasnya.
Dina menuturkan, sejauh ini pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Untuk membantu masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan penerangan jalan.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk saling membantu sesama. Saya merasa bahwa lampu penerangan jalan sangat dibutuhkan masyarakat untuk menunjang aktivitas ekonomi, khusus di malam hari,” terangnya.
Pemasangan PJU di Tasikmalaya Untuk Kemaslahatan Umat
Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Husna K.H. Habib Muslim mengaku senang jalan utama menuju pesantrennya terpasang lampu penerangan jalan.
“Terimakasih, ada warga yang peduli terhadap pesantren kami, menghibahkan PJU. Ini memang sangat kami butuhkan pasalnya, kalau malam, jalan ini gelap sehingga sejumlah santri takut melintas kalau malam hari,” ujarnya.
Habib Muslim menuturkan, kebutuhan untuk PJU buat penerangan Pesantren di sini masih cukup banyak.
“Kami di sini masih membutuhkan sekitar 8 PJU lagi, ini sangat membantu dalam proses kegiatan pembelajaran di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Husna Tasikmakaya. Di sini aktivitas santri siang malam,” tandasnya.
(Seda/Irfansyahriza)