GARUT,FOKUSJabar.id: KPU Garut Jawa Barat (Jabar) gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu (20/1/2024).
Simulasi tersebut melibatkan 246 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 24 dan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
BACA JUGA:
KPU Kota Bandung Temukan Hampir 4.000 Surat Suara Rusak
Dalam simulasi, surat suara yang digunakan berisi siluet calon dan logo partai dalam bentuk buah. Namun pemilih tetap menerima 5 jenis surat suara.
Mulai dari surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPR RO, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Garut, Dian Hasanudin menekankan pentingnya simulasi untuk mengidentifikasi potensi kendala dan melakukan mitigasi dini.
Khususnya dalam pengukuran waktu proses pemungutan dan penghitungan suara.
Simulasi tersebut diharapkan berfungsi sebagai alat sosialisasi bagi masyarakat Kabupaten Garut.
“Kita bisa mengukur berapa kecukupan waktu yang akan kita capai dalam proses rekapitulasi penghitungan,” ungkapnya.
BACA JUGA:
KPU Garut Siapkan 2.007 Petugas Sorlip Surat Suara Pemilu
Menurut Dian, TPS 24 telah menyediakan aksesibilitas yang memadai. Termasuk jalur khusus untuk kelompok disabilitas.
Hadirnya saksi dari Parpol pengawas Pemilu menggambarkan kondisi utuh pelaksanaan pesta demokrasi yang bakal digelar Rabu (14/2/2024) mendatang.
Simulasi secara real (nyata) hanya dilakukan satu kali. Meski begitu, untuk memaksimalkan peran KPPS, mereka akan diberikan materi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek).
Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko menyatakan, simulasi tersebut untuk mengevaluasi kekurangan hingga menghitung waktu pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan perolehan suara di TPS.
Pihaknya bakal menerjunkan tim patroli dan menempatkan dua petugas Linmas di setiap TPS untuk pengamanan.
Selain itu, Dia mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilu.
Harapannya, pelaksanaan Pemilu berjalan lancar sesuai hasil simulasi.
(Bambang Fouristian)