BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat menggelar seleksi untuk memperoleh atlet-atlet taekwondo terbaik yang akan membela Jabar pada ajang PON XXI tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh. Total 42 atlet taekwondo putra dan putri ikut serta dalam pelaksanaan seleksi yang digelar di GOR Taekwondo Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (18/1/2024).
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov TI Jabar, Bayu Frimansyah mengatakan, pelaksanaan seleksi pertama tim taekwondo Jabar menuju PON XXI diikuti atlet-atlet taekwondo yang tampil di babak kualifikasi PON XXI di GOR Popki, Cibubur, Jakarta, November 2023 lalu. Selain itu, atlet-atlet hasil pemantauan tim talent scouting serta para juara di ajang Gubernur Cup III pada Desember 2023 lalu pun terpanggil mengikuti seleksi.
“Jadi totalnya ada 42 atlet mengikuti seleksi di 15 kelas nomor kyorugi yang kita ikuti pada PON XXI. Kita ingin melihat kemampuan serta progres atlet melalui seleksi ini, yang terbaik akan kita ikutkan dalam pelatda PON XXI meski dari sisi kuota melebihi jumlah yang KONI (Jabar) tetapkan. Kita ingin hasil terbaik sehingga atlet-atlet yang masih memungkinan merah medali kita akan ikutkan di pelatda,” kata Bayu saat ditemui di sela-sela pelaksanaan seleksi, Kamis (18/1/2024).
Meski sudah masuk dalam komposisi tim pelatda PON XXI taekwondo Jabar, kata Bayu, para atlet hasil seleksi hari ini tidak serta merta akan masuk dalam komposisi tim inti untuk PON XXI tahun 2024. Pasalnya, pihaknya akan kembali melakukan seleksi akhir sebelum penetapan komposisi atlet inti tim taekwondo PON XXI Jabar.
“Batas akhirnya itu sekitar bulan Mei-Juni, sebelum batas akhir pendaftaran entry by name PON XXI. Sehingga pelaksanaan latihan di Korea Selatan sekitar bulan Juni atau Juli 2024 itu akan diikuti oleh atlet-atlet inti tim taekwondo Jabar,” Bayu memaparkan.
Sementara untuk nomor poomsae, Bayu mengaku jika pihaknya pun akan tetap menggelar seleksi. Palaksanaan seleksi hanya akan digelar satu kali untuk menetapkan komposisi in tim taekwondo Jabar di nomor poomsae.
“Untuk poomsae ini kan jumlah atletnya lebih sedikit dibandingkan kyorugi jadi pelaksanaan seleksi hanya kita laksanakan satu kali. Intinya, saat penetapan tim inti maka komposisi atlet sudah fix dan tidak akan berubah,” kata dia.
Melalui pelaksanaan seleksi, Bayu berharap setiap atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya baik dari sisi fisik, teknik hingga mental bertanding. Pihaknya akan merekrut atlet-atlet yang benar-benar siap dan berpeluang meraih medali di PON XXI tahun 2024 mendatang.
“Target kita minimal bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih di babak kualifikasi PON XXI yakni 10 emas dan 6 perak. Atau kita ditingkatkan dengan pelaksanaan latihan yang lebih intensif dan baik termasuk program latihan di Korea Selatan,” Bayu menegaskan.
Pelaksanaan seleksi pun disambut positif para atlet. Salah satunya peraih medali emas nomor kyorugi kelas 58 kg putra pada babak kualifikasi PON XXI yakni Kim Young Sinurat.
Kim menilai, pelaksanaan seleksi yang diikuti atlet-atlet eks babak kualifikasi PON XXI serta hasil talent scouting di kejuaraan taekwondoi Gubernur Cup III sangat bagus. Melalui seleksi ini, dia mengaku terpacu dan tertantang untuk terus meningkatkan kemampuannya baik dari segi fisik, teknik maupun mental dan strategi bertanding.
“Saya sebagai atlet yang baru mengikuti PON, justru sangat termotivasi untuk meraih medali emas atau mempertahankan hasil babak kualifikasi lalu. Untuk itu, saya harus lebih keras lagi berlatih karena mempertahankan itu lebih sulit dibandingkan saat saya merebut medali emas. Insha Allah, tekad saya ingin meraih medali emas di PON pertama saya,” kata Kim.
Seperti diketahui, tim Taekwondo Jabar dipastikan tampil di 20 nomor pertandingan PON XXI tahun 2024 di Sumatera Utara berdasarkan hasil babak kualifikasi PON XXI di GOR Popki, Cibubur, Jakarta, November 2023 lalu. Pada gelaran babak kualifikasi sendiri, tim taekwondo Jabar keluar sebagai juara umum dengan raihan 10 medali emas dan perak.
Tim taekwondo Jabar pun menjadi provinsi terbanyak yang meloloskan atletnya dari total 22 nomor yang dipertandingkan pada PON XXI. Jabar gagal di dua kelas pertandingan di nomor kyorugi yakni di kelas -54 kg putra serta -80 kg putra.
(Ageng)