CIAMIS,FOKUSJabar.id: Indonesia tengah dalam persiapan menghadapi bonus demografi. Dengan proporsi usia produktif menuju tahun 2045. Indonesia akan didominasi generasi emas dengan usia produktif 15 – 64 tahun.
Hal tersebut harus dapat merangsang determinasi kerja generasi muda hari ini. Siapkan pola fikir aktif, masif melalui kosep kerja nyata yang terukur. Hal tersebut disampaikan Politisi Muda dari Partai Demokrat Ciamis Muhammad Alifio Asmara Putra, Rabu (17/1/2024).
” Kita harus memiliki kekhawatiran yang sama dengan menggerakan diri, kemudian ikut serta dalam membangun Negara. Jika tidak disiapkan hari ini dengan kebijakan yang memihak terhadap proyeksi pembangunan jangka menengah dan panjang bonus demografi tidak akan mencapai output yang klimaks dalam mewujudkan Indonesia sejahtera dan maju secara ekonomi,” ujar Fio.
Bonus Demografi
Fio menjelaskan, hari ini generasi muda harus mengoptimalkan potensi melalui semua platform yang ada. Kemudian aktif berinteraksi dalam menyampaikan konsep, melalui media, forum diskusi dengan semua element dari berbagai organisasi dan berbagai kalangan, terutama dengan para pemangku kebijakan.
“Generasi muda harus ikut serta berperan membantu pemerintah membangun bangsa. Jangan terpaku dan pasif terhadap dinamika politik yang dapat menghambat kemajuan Negeri ini,” ungkapnya.
Menginjak usia 23 tahun, Fio telah menyelesaikan pendidikan ilmu Hukum di Universitas Jenderal Soedirman, kemudian mengikuti jejak ayahnya H Anjar Asmara yang saat ini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis dan ikut pada kontestasi Pemilu 2024 sebaga Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Daerah Pilihan (Dapil) 13 Jawa Barat.
Sementara Fio tengah berjuang sebagai Caleg DPRD Kabupaten Ciamis dari Partai Demokrat untuk Dapil 3 Ciamis. Keduanya berikhtiar membangun daerah melalui jalur politik.
Fio kerap aktif mengisi materi edukasi terkait kesadaran Hukum di beberapa forum pelajar tingkat Nasional. Selain itu juga aktif menjadi pembicara mengenai Entrepreneur, juga memasilitasi pengusaha muda melalui even Youth Market Festival.
“Ekosistem politik saat ini mendorong anak muda untuk harus berperan aktif dalam menciptakan sistem politik yang sehat. Berinvestasi kepada anak muda adalah hal yang paling menjanjikan selama ada kemauan dan kemampuan. Kuncinya ada dua yakni beri mereka kepercayaan dan kesempatan,” tegas Fio.
Ikhtiarnya melalui jalur politik merupakan langkah aktif kontribusi untuk membangun bangsa. Dengan membawa semangat generasi muda mengawal kebijakan pembangunan yang optimal, menuju bonus demografi tahun 2024.
(Irfansyahriza)