spot_img
Senin 1 Juli 2024
spot_img
More

    Manfaat Pemanasan Sebelum Berolahraga dan Gerakan yang Efektif

    FOKUSJabar.id: Pemanasan sebelum berolahraga merupakan bagian yang tak dapat kita abaikan dalam rutinitas kebugaran Anda. 

    Tidak hanya untuk menjaga keamanan tubuh, tetapi juga untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari aktivitas fisik yang akan kita lakukan. 

    Pemanasan yang tepat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengoptimalkan kelenturan otot, dan mempersiapkan sendi untuk gerakan yang akan kita lakukan. 

    Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat pemanasan serta gerakan pemanasan yang efektif untuk berbagai jenis aktivitas.

    Apa Fungsi Pemanasan?

    Christina Ruggeri, seorang ahli terapi fisik yang berspesialisasi dalam kedokteran olahraga, mengungkapkan bahwa pemanasan memiliki beberapa fungsi kunci. 

    Pertama, pemanasan membantu memompa darah ke seluruh tubuh, menyuplai oksigen dan energi ke jaringan serta otot. Hal ini membuat tubuh siap untuk beraktivitas dengan optimal. 

    Selain itu, pemanasan juga membawa otot dan persendian ke dalam rentang geraknya, merenggangkannya dengan lembut untuk mengakomodasi gerakan yang luas. Persiapan ini memainkan peran penting dalam mencegah cedera selama berolahraga.

    Jenis Pemanasan yang perlu

    Jenis pemanasan yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada aktivitas yang akan kita lakukan. 

    Ruggeri merekomendasikan pemanasan sebelum berolahraga selama lima hingga 10 menit untuk mencapai hasil yang optimal.

    Untuk aktivitas intensitas sedang seperti jalan cepat atau bersepeda di permukaan tanah, berjalan di tempat sambil mengayunkan tangan dianggap sebagai pemanasan yang efektif.

     Aktivitas ini dapat meningkatkan detak jantung dengan cepat, menjaga otot kaki dan bokong, serta melibatkan otot-otot lainnya seperti fleksor pinggul dan otot gluteal.

    Contoh Gerakan Pemanasan sebelum berolahraga yang Bisa Kita Lakukan

    1. High Knees Sambil Berjalan: Tentukan titik start dan finish dengan jarak sekitar 10 meter. Lakukan gerakan high knees sambil berjalan perlahan, dan kembali ke titik awal dengan jogging.
    1. Butt Kicks: Lakukan tendangan kecil ke arah bokong secara bergantian sambil berjalan. Gerakan ini mirip dengan high knees, tetapi dengan gerakan ke belakang. Kembali ke titik awal dengan jogging kecil.
    1. Striders: Tentukan jarak sekitar 50-100 meter. Mulailah dengan berlari dari satu titik ke titik lainnya, tambah kecepatan secara perlahan. Setelah itu, kembali ke titik awal dengan jogging santai. Lakukan sebanyak 5 kali.
    1. Step Up and Down: Gerakan ini meniru naik-turun tangga untuk mempersiapkan otot paha. Angkat satu kaki ke tangga atas, ikuti oleh kaki yang lain. Turunkan kaki secara bergantian. Pastikan melakukan gerakan dengan hati-hati untuk menghindari cedera.
    1. Lompat Tali: Menggunakan skipping rope, posisikan tangan sejajar dengan pinggang saat memutar tali. Lompat dengan bantuan bahu, memastikan panjang tali sesuai dengan tinggi badan. Gerakan ini melibatkan seluruh tubuh dan efektif untuk meningkatkan detak jantung.

    Baca Juga: 3 Manfaat Tidak Makan Malam yang Mungkin Belum Anda Ketahui

    Sebelum memulai olahraga apa pun, ingatlah untuk selalu memasukkan pemanasan ke dalam rutinitas Anda. 

    Dengan melakukan pemanasan yang tepat, Anda tidak hanya melindungi tubuh dari potensi cedera, tetapi juga meningkatkan performa dan hasil olahraga Anda secara keseluruhan.

    (Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img