spot_img
Rabu 8 Mei 2024
spot_img
More

    Pemkot Bandung, Warga dan Relawan Bersihkan Lokasi Banjir

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) bersama warga dan relawan gotong royong membersihkan sisa lumpur dan sampah pascabanjir. 

    Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna meminta masyarakat untuk membagi dua sampah. Yakni sampah lumpur dan sampah secara umum.

    BACA JUGA:

    Pj Gubernur Jabar Tinjau Banjir Bandang Braga

    “Kita berkolaborasi dengan masyarakat melakukan pembersihan. Saya minta sampah dibagi 2. Ada sampah lumpur dan sampah secara umum,” kata Ema saat meninjau lokasi Banjir di RW08 Kelurahan Braga. 

    Ema menyebut, sampah lumpur akan diangkat oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) ke penampungan yang ada di Kecamatan Cinambo.

    Sedangkan, sampah residu akan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung dan akan dibuang ke TPA Sarimukti.

    “Masyarakat membawa sampah dari titik bencana ke titik pengumpulan. Kita angkut dari titik pengumpulan. Jadi ada kolaborasi pemerintah dengan masyarakat,” katanya.

    Ema juga mengunjungi kantong-kantong penampungan masyarakat terdampak banjir.

    Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan bagi para korban banjir di Kelurahan Braga.

    “Kantong-kantong penampungan masih berjalan. Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan. Termasuk Gino feruci yang memberikan lahan untuk dapur umum. Kita juga kolaborasi dengan Dinsos Provinsi dan Kota Bandung,” ucapnya.

    BACA JUGA:

    Tagana Kota Bandung Siapkan Dapur Umum di Braga

    Camat Sumur Bandung, Wahyu Rinjaningsing mengatakan, data per-13 Januari 2024 jumlah warga terdampak banjir di Kelurahan Braga mencapai 579 Kepala Keluarga (KK) atau 1.794 jiwa.

    Sedangkan rumah yang terdampak mencapai 229 rumah yang terdiri dari 11 rumah mengalami rusak berat dan 29 rumah rusak ringan. Semua berasal dari RW 3,4,7, dan 8 Kelurahan Braga.

    180 warga yang mengungsi dan ditempatkan di Sampono Perfumery, Taman Kanak-kanak Braga dan Sekolah Madrasah Hasanah.

    Ia mengatakan banjir sudah surut, hanya menyisakan lumpur dan sampah. Warga bersama pemerintah dan aparat gotong royong membersihkan rumah dan lingkungan.

    (Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img