JAKARTA,FOKUSJabar.id: Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono menyatakan, dirinya tak mau terbuai dengan hasil survei yang memprediksi partainya lolos parliamntery threshold atau ambang batas parlemen 4 persen.
Dia mengaku, akan terus meningkatkan mesin politik agar bisa menggaet suara rakyat pada Pemilu 2024.
“Kita tidak akan selesai pada mengacu lembaga survei, tapi semua sepakat untuk meningkatkan kinerja politik. Seperti terus berkomunikasi dengan rakyat, melakukan pendekatan kepada rakyat, dan meyakinkan rakyat terhadap program kerja PPP,” kata Mardiono, di kantor pemenangan TPN Ganjar-Mahfud, gedung High End, Jakarta, Rabu (3/1/2024).
BACA JUGA: Jokowi Teken Perubahan UU ITE, Ini Isinya
Dalam kesempatan itu, Mardiono menegaskan partainya akan terus bekerja keras agar partainya bisa lolos parlemen. Dia yakin, PPP masih ada di hati masyarakat.
“Kita akan tetap kerja keras, sebagaimana yang telah dilakukan selama jelang 51 tahun ini. Insyaallah akan lebih baik dan bermanfaat bagi umat serta rakyat. Kita juga terus menyosialisasikan program kerja untuk Pileg dan Pilpres secara bersamaan,” kata dia, melansir IDN.
Sebelumnya, Pusat polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei terhadap elektabilitas tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Survei dilakukan pada 11-18 Desember 2023.
Puspoll Indonesia melibatkan 1.220 responden dalam surveinya. Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja, mengatakan survei menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error sekitar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas partai politik hasil survei Puspoll Indonesia:
- PDI Perjuangan: 21,1 persen
- Gerindra: 7,3 persen
- Golkar: 10,8 persen
- PKB: 7,6 persen
- PKS: 7,2 persen
- NasDem: 6,6 persen
- Demokrat: 4,2 persen
- PAN: 4,2 persen
- PPP: 4,1 persen
- Perindo: 2,4 persen
- PSI: 1,8 persen
- PBB: 0,6 persen
- Hanura: 0,4 persen
- Umat: 0,2 persen
- PKN: 0,2 persen
- Gelora: 0,1 persen
- Buruh: 0,1 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 11,2 persen.