spot_img
Rabu 8 Mei 2024
spot_img
More

    Digempur Bom Kembar, Iran Tetapkan 3 Hari Berkabung Nasional

    JAKARTA,FOKUSjabar.id: Pemerintah Iran mengumumkan tiga hari berkabung nasional pascaledakan dua ledakan bom yang mengguncang Kota Kerman pada Rabu (3/1/2024).

    Akibat ledakan dua bom ini, setidaknya 103 orang dinyatakan tewas dan 211 orang terluka. Bom meledak di tengah perayaan 4 tahun kematian Jenderal tersohor Iran, Qasem Soleimani.

    Dilansir Anadolu, Kamis (4/1/2024), Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran disebut bakal mengutus delegasi ke Kerman untuk melakukan penyelidikan siapa dalang dari pengeboman ini.

    BACA JUGA: Gempa Guncang Jepang, 30 Orang Tewas

    Dua bom meledak di dekat makam Jenderal Garda Revolusi Iran Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan Amerika Serikat (AS) pada 2020 lalu.

    Seorang saksi mata mengaku melihat bahwa ada dua alat peledak ditanam di sepanjang jalan menuju ke pemakaman. Namun, alat tersebut diledakkan dari jarak jauh.

    Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk insiden itu dan menyebutnya sebagai kejahatan keji dan tidak manusiawi.

    Qasem Soleimani merupakan seorang jenderal Iran yang tewas dalam serangan Amerika Serikat (AS) pada 2 Januari 2020 lalu.

    Soleimani dianggap sebagai sosok paling berkuasa di Iran setelah pemimpin tertingginya, Ayatollah Ali Khamenei. qasemSedangkan, AS menganggap Soleimani dan Pasukan Quds yang dipimpinnya adalah kelompok teroris.

    Dua ledakan ini menjadi salah satu serangan mematikan dalam sejarah di Iran. Dituding oleh Iran sebagai pelaku, AS bersikeras bahwa mereka dan Israel tidak ada kaitannya dengan serangan tersebut.

    Dendam Iran terhadap AS pun belum rampung karena kemarian Soleimani empat tahun lalu. Pasalnya, Soleimani dikenal memiliki pengaruh sangat besar di Iran. Ia menguasai intel karena memimpin pasukan Quds.

    Soleimani dan pasukan Quds juga memimpin proksi Iran di Suriah, Yaman, dan Lebanon.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img