){kind=link}
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pada Media sosial X atau lebih terkenal dengan twitter tengah ramai menjadi perbincangan dengan tranding topik sabun cuci piring dengan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Netizen Twitter/X menilai sabun cuci piring lebih bermanfaat. Dari pada pembagian kaos dari partai yang biasa warga terima terlebih jelang pemilu 2024.
“Ini berguna banget. Kalaupun sudah habis, botolnya masih bisa diisi ulang. Lebih berguna daripada kaos partai,” tulis @faraahabidah.
“Masih berguna lah ya daripada kaos partai bau,” kata @zegori_.
“Wow emak ak pasti seneng bgt klo dpt ini, lebih2 klo dpt minyak goreng,” kata @stoodying_.
Menyikapi hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, media sosialisasi dengan sabun cuci piring itu telah Ledia lakukan jauh sebelum masa kampanye.
“Soal sabun cuci itu sebelulnya sudah lama sebelum masa kampanye sudah dibuat sebagai sarana sosialisasi,” ucap Ledia saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).
Ledia menyamlaikan, mayoritas penerjma sabjn cuci piring tersebut yakni ibu-ibu. Yang mana merupakan pemilihnya pada pemiku lalu.
“Selama ini penerima manfaat dari aspirasi saya kebanyakan ibu-ibu. Terus juga mereka pemilih saya sebelumnya. Jadi memang kita menyampaikan kepada mereka yang selama ini menerima manfaat itu jadi waktu masih jauh dari kampanye,” katanya.
Ledia mengaku tidak menyangka metode sosialisasinya rersebut menjadi perbincangan netizen dan masyarakat.
“Enggak nyangka juga jadi banyak yang lebih suka sabun cuci piring daripada kaos. Memang saya juga ga bikin kaos sih, udah dari berapa tahun yang lalu juga ga bikin kaos,” pungkas Anggota DPR RI dari PKS.
(Irfansyahriza)