BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kota Bandung keluar sebagai juara umum pada kejuaraan daerah (kejurda) taekwondo Indonesia Jawa Barat ‘Piala Gubernur III’ tahun 2023 yang digelar di SOR Ciateul, Kabupaten Garut, Kamis-Sabtu (21-23/12/2023) lalu. Tim taekwondo Kota Bandung berhasil meraih 9 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Medali emas pertama bagi Kota Bandung pada ajang kejurda taekwondo tersebut, disumbangkan Aqila Aulia Ramadani dari nomor kyorugi kelas under 57 kg putri. Atlet taekwondo andalan Jabar ini berhasil menang atas Revalina Febriyanti (Kab. Bogor) di partai puncak.
Lalu dari nomor kyorugi kelas under 54 kg putra, Meazza Faza Umaro tampil memukau usai mengalahkan Moch. Rizky Pratama (KBB) di partai final. Diikuti Reydiva Jenderas Pradoto yang mengalahkan atlet peraih medali emas PON XX asal Kota Bekasi, Nicholas Armanto di nomor kyorugi kelas +87 kg putra.
Medali emas keempat bagi Kota Bandung diraih dari nomor kyorugi kelas 63 kg putra atas nama Muhammad Arfan. Di partai final, Arfan berhasil mengatasi perlawanan peraih medali emas Porprov XIV Jabar kelas 58 kg putra asal Kota Depok, Muhammad Iqbal Pakih.
Sementara lima medali emas lain bagi tim Kota Bandung pada ajang kejurda taekwondo tersebut disumbangkan dari nomor poomsae. Yakni atas nama Muhammad Alfi Kusuma di kelas recognize perorangan putra dan Rachmania Gunawan Putri dari kelas recognize perorangan putri.
Kemudian di kelas recognize pair atas nama Muhammad Ramadhan Maulana dan Avisha Nabilla Shaman, lalu trio Jingga Joelanda, Kanaya Syahkira, dan Sashenka Devane Raisa yang meraih medali emas di kelas recognize beregu putri. Terakhir dari Muhammad Hilal Luthfi yang menyumbangkan medali emas di kelas freestyle putra.
Ketua Umum Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bandung, Dedi Heryadi mengaku pencapaian medali emas dalam ajang kejurda kali ini di luar prediksi. Dengan waktu persiapan yang singkat, pihaknya memprediksi jika tim taekwondo Kota Bandung hanya akan meraih antara 4-5 medali emas.
“Awalnya, prediksi kita hanya dari kelas 57 kg putri atas nama Aqila, lalu poomsae recognize perorangan putra dan putri, serta Arfan dari kelas 63 kg putri. Prediksi kami meleset karena anak-anak ternyata mampu tampil luar biasa dengan menunjukkan semangat dan tekad yang luar biasa,” kata Dedi saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja KONI Kota Bandung di Hotel el Royal Kota Bandung, Jalan Merdeka Kota Bandung, Kamis (28/12/2023).
Raihan medali emas di beberapa kelas pertandingan, kata Dedi, di luar prediksi pihaknya. Meski demikian, para atlet yang berhasil meraih medali emas tersebut merupakan atlet-atlet potensial yang dimiliki Kota Bandung.
Diantaranya di kelas under 54 kg putra atas nama Meazza Faza Umaro serta di kelas +87 kg putra atas nama Reydiva Jenderas Pradoto. Kedua atlet taekwondo asal Kota Bandung itu mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya pada saat pertandingan kejurda taekwondo Indonesia ‘Piala Gubernur III’.
“Faza itu bisa dibilang atlet yang baru naik ke kelas senior, sedangkan Reydiva mampu mengalahkan peraih medali emas PON XX. Semoga raihan prestasi ini tidak lantas membuat mereka berdua berpuas diri karena masih banyak single event, PON atau bahkan kejuaraan internasional kedepan,” kata Dedi.
Kejutan lainnya ditunjukkan oleh tim poomsae recognize beregu putri. Trio atlet taekwondo Kota Bandung tersebut mampu ‘meruntuhkan’ dominasi Kota Bogor di nomor tersebut.
“Jingga, Kanaya dan Sashenka bisa kami sebut sebagai atlet-atlet debutan baru tapi mereka mampu menunjukkan performa apik untuk meruntuhkan dominasi Kota Bogor di nomor poomsae putri ini,” Dedi menambahkan.
Dengan pencapaian prestasi di ajang kejurda, Dedi berharap seluruh atlet tidak berpusa diri dan terlena. Pihaknya berharap para atlet terus mengasah kemampuannya sehingga mampu mencetak prestasi yang lebih tinggi di masa yang akan datang.
“Semoga saja atlet-atlet hasil binaan kami di Kota Bandung ini bisa menjadi bagian tim taekwondo Jabar untuk PON XXI dan menyumbangkan kontribusi medali emas. Kami melihat peluang itu ada terutama di beberapa kelas yang kami lihat potensi atlet kami cukup baik dan unggul,” Dedi menegaskan.
Sementara posisi runner up antar pengcab pada Kejurda Taekwondo Indonesia Jabar ‘Piala Gubernur III’ditaih kontingen Kota Bogor dengan raihan 3 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Peringkat ketiga ditempati Kabupaten Bogor dengan raihan 3 medali emas, 2 perak, dan 8 perunggu.
Untuk kategori antar klub/unit latihan, posisi juara umum diraih Tegar Beriman Kabupaten Bogor dengan raihan 8 medali emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Disusul klub Bekasi Patriot dengan raihan 7 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu, serta BTJ Kota Bogor dengan raihan 5 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu di peringkat ketiga.
(Ageng)
 lalu.){kind=link}