BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tahun 2024 diharapkan menjadi batu loncatan bagi KONI Kota Bandung untuk bisa mengembalikan kejayaan supremasi prestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat tahun 2026. Hal tersebut menjadi salah satu pokok bahasan dan harapan pada pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Bandung tahun 2023 di ballroom hotel el Royal, Jalan Merdeka Kota Bandung, Kamis (28/12/2023).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto mengatakan, rapat kerja KONI Kota Bandung tahun 2023 menjadi sarana untuk melakukan evaluasi berbagai program kerja yang sudah dilakukan. Seperti yang diamanatkan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, perjalanan KONI Kota Bandung di tahun 2023 harus bisa dijadikan momentum kebangkitan kedepan.
“Ini menandakan harapan beliau (Pj Walikota), ada suatu perubahan yang signifikan di 2024 untuk bagaimana nanti sebagai batu loncatan yang titik eliminasinya di 2026 dan harapan itu adalah kembalikan kejayaan juara umum Kota Bandung. Itu tidak ada tawar menawar lagi dalam berbagai kendala apapun, minimal sudah berjuang, kerja keras,” kata Eddy usai menghadiri pembukaan Raker KONI Kota Bandung, Kamis (28/12/2023).
Pemerintah Kota Bandung maupun DPRD Kota Bandung, lanjut Eddy, sudah memberikan support anggaran hibah untuk KONI Kota Bandung yang cukup memadai. Suntikan tersebut diharapkan menjadi motivasi karena puncak keberhasilan KONI adalah prestasi olahraga.
“Berbeda dengan FORMI yang sifatnya olahraga rekreasi masyarakat, kalau prestasi ya ujung-ujungnya adalah juara. Pimpinan kita mendambakan itu termasuk pak Sekda, jadi kembalikan (juara) di 2026,” Eddy menegaskan.
Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi mengatakan, volume kegiatan yang dilakukan bersama dengan cabang olahraga di tahun 2023 cukup tinggi dengan jumlah 234 jenis kegiatan dengan jumlah harinya mencapai 1508 hari. Berbagai kegiatan yang digelar bertujuan untuk kepentingan pembinaan karena amanah dari pemerintah kepada KONI Kota Bandung untuk kepentingan prestasi olahraga.
“Hasilnya kita lihat di 2023, kami mendapatkan data jika 306 atlet, 68 pelatih, dan 38 mekanik asal Kota Bandung terpilih masuk dalam kontingen Jabar untuk menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumut. Itu menandakan, 34 persen kontribusi cukup konsisten ditunjukkan KONI Kota Bandung untuk kepentingan ngarojong Jabar Hattrick dan masih mungkin bertambah,” kata Nuryadi.
Apa yang dilakukan KONI Kota Bandung dalam tahun 2023, lanjut Nuryadi, ditujukan untuk mendorong semua cabang olahraga semakin aktif dalam melakukan pembinaan. Pasalnya, belum semua cabang olahraga di Kota Bandung memiliki klub dan atau atlet binaan yang cukup untuk menggelar sebuah kompetisi atau kejuaraan.
“Target pertama di cabor-cabor itu, tolong bina atlet-atlet, ciptakan dan lahirkan klub di internal cabornya sehingga kompetisi berjalan. Prestasi akan muncul manakala ada pembinaan atlet, klub, serta kejuaraan,” Nuryadi menambahkan.
Pada tahun 2024, Nuryadi mengatakan jika salah satu target KONI Kota Bandung adalah mendorong cabang olahraga dan atlet di Kota Bandung agar meraih prestasi di level nasional hingga internasional. Salah satunya mendorong atlet bisa tampil pada ajang Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.
“Ada di beberapa cabor, atlet kita masih berjuang untuk mengumpulkan poin untuk Olimpiade 2024 di beberapa kejuaraan internasional seperti di panjat tebing lalu di taekwondo dan di panahan. KONI Kota Bandung termasuk cabang olahraganya akan terus mempromosikan dan mendorong itu. Bagaimana pun, titik pembinaan dari level apapun sampai nasional dan internasional adalah Olimpiade. Jika itu tercapai, kami yakin prestasi juara umum pada Porprov XV Jabar akan kembali ke Kota Bandung,” kata Nuryadi.
(Ageng)