Kamis 12 Desember 2024

Buka Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur III, Budiana: Jaga Tradisi Prestasi

GARUT,FOKUSJabar.id: KONI Jawa Barat berharap pengurus provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Jabar terus menjaga tradidi prestasi yang sudah ditorehkan di berbagai single event maupun multievent tingkan nasional, salah satunya pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON). Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana saat membuka secara resmi kejuaraan taekwondo Piala Gubernur III tahun 2023 di SOR Ciateul, Kabupaten Garut, Jumat (22/12/2023).

“Taekwondo merupakan cabang olahraga andalan Jabar yang sudah mencetak tradisi juara umum di berbagai even nasional, termasuk dalam dua kali gelaran PON terakhir. Kami berharap tradisi ini kembali dipertahankan pada gelaran PON XXI tahun 2024 mendatang di Sumatera Utara dan Aceh,” kata Budiana.

Budiana menuturkan, gelaran kejuaraan piala gubernur yang sudah digelar kali ketiga ini menjadi salah satu upaya dari pengurus Taekwondo Indonesia Jabar untuk menjaga tradisi prestasi tersebut. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan kejuaran sebagai proses pembinaan berjenjang yang mampu melahirkan atlet-atlet taekwondo potensial untuk menjaga tradisi prestasi yang sudah diraih.

“Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya kejuaraan taekwondo Piala Gubernur ini secara konsisten digelar dan kami pun berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Garut yang telah memfasilitasi dengan fasilitas GOR yang luar biasa. Kami dari Jawa Barat berdoa mudah-mudahan Garut semakin sukses dalam pembinaan olahraga kedepan dengan keberadaan komplek SOR yang luar biasa ini,” kata Budiana.

fokusjabar.id taekwondo piala gubernur
Ketua Umum Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Barat, Divie. (FOTO: Ageng)

Ketua Umum Pengprov TI Jabar, Divie mengatakan, kejuaraan digelar selama tiga hari, Kamis-Sabtu (21-23/12/2023), yang diikuti 920 atlet dari 20 pengcab TI kota/kabupaten serta unit latihan taekwondo di Jabar. Atlet yang berlaga pada kejuaraan kali ini terdiri dari 759 atlet kyorugi dan 161 atlet poomsae.

“Kejuaraan ini sudah menjadi agenda rutin kami dan sudah digelar ketiga kalinya. Untuk pelaksanaannya, kami lakukan secara bergilir di kota/kabupaten di Jabar sehingga setiap pengcab bisa belajat terkait manajemen kejuaraan untuk menunjang prestasi,” kata Divie.

Kejuaraan taekwondo Piala Gubernur III tahun 2023 ini, lanjut dia, mempertandingkan untuk kategori kelompok usia pra-kadet, kadet, junior, dan senior. Melalui kejuaraan tersebut diharapkan muncul atlet-atlet potensial yang akan disiapkan sebagai pelapis.

“Kita harus mendapatkan atlet potensial di sektor junior maupun senior dari kejuaraan ini dan diharapkan bisa bersaing untuk menjadi tim pelapis kedua atau ketiga. Kejuaraan ini pun jadi ajang untuk mengasah para atlet yang turun di babak kualifikasi PON XXI karena kami mewajibkan mereka turun sehingga semakin siap menghadapi laga sebenarnya nanti di tahun 2024,” Divie menuturkan.

fokusjabar.id taekwondo piala gubernur
Atlet taekwondo peraih medali emas Pra-PON XXI, Rachmania Gunawan Putri saat tampil di nomor poomsae recognize putri pada Kejuaraan Taekwondo Indonesia Jawa Barat Piala Gubernur III. (FOTO: Ageng)

Divie mengaku jika performa atlet sudah cukup baik pada kejuaraan ini serta kekuatan setiap pengcab pun mulai merata di setiap nomor dan kelas yang dipertandingkan. Pihaknya berharap proses pembinaan atlet yang dilakukan setiap pengcab bisa terus berjalan dengan baik dan melahirkan atlet-atlet potensial.

“Mereka (pengcab) sudah mengetahui bagaimana mengelola atlet melalui manajemen prestasi sehingga dari sisi persaingan pun mulai merata, tidak hanya terkonsentrasi di beberapa kota atau kabupaten saja. Semoga hal ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Divie.

Sementara pada hari pertama pelaksanaan pertandingan, Kamis (21/12/2023), pengcab TI Kota Bogor untuk sementara memimpin dalam klasemen perolehan medali sementara. Kota Bogor sudah mengoleksi 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Posisi Kota Bogor dibuntuti Kabupaten Bogor dengan raihan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu di peringkat dua. Sedangkan Kota Cirebon berada di posisi ketiga usai mengoleksi 1 medali emas dan 1 perunggu.

Di kategori unit latihan/klub, Bekasi Patriot menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 4 medali emas dan 1 perunggu. Posisi runner ditempati TBI Team dengan raihan 3 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu, serta Panther Martial Art dengan raihan 3 medali emas dan 1 perak di posisi ketiga.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img