BANDUNG,FOKUSJabar.id: Musyawarah olahraga provinsi (musorprov) Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Jawa Barat VI tahun 2023 menetapkan Iwien Whintoro sebagai ketua umum masa bakti 2023-2027. Iwien terpilih secara aklamasi pada pelaksanaan Musorprov PBI Jabar VI tahun 2023 yang digelar di Graha Tirta Siliwangi Kota Bandung, Kamis (21/12/2023).
Iwien Whintoro terpilih sebagai Ketua Umum PBI Jabar masa bakti 2023-2027 setelah maju sebagai satu-satunya calon yang diusung 10 pengcab PBI kota/kabupaten. Pada periode kedua memimpin PBI Jabar, Iwien bertekad untuk mengembalikan supremasi bowling Jabar di kancah nasional yakni pada PON XXI tahun 2024 yang akan digelar di Sumatera Utara.
“Jadi fokus kita yakni ke PON XXI bagaimana mendukung visi KONI Jabar untuk mencetak Jabar Hattrick. Itu akan menjadi prioritas utama di awal masa bakti kepengurusan,” kata Iwien saat ditemui usai pelaksanaan Musorprov PBI Jabar VI tahun 2023, Kamis (21/12/2023).
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, pihaknya akan secepatnya menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XXI. Dengan demikian, persiapan atlet bisa berjalan dengan maksimal untuk menghadapi laga sebenarnya pada PON XXI.
“Kita akan memulainya di bulan Januari 2024 meski dukungan anggaran dari KONI Jabar kemungkinan besar baru bisa cair di bulan Maret 2024. Pelatihan bagi atlet harus secepatnya berlangsung karena lintasan juga sudah siap jadi tinggal berjalan, mungkin program-program try out atau try in saja yang kita tunda,” kata Iwien.
Program lain yang akan disiapkan pada periode kepemimpinan keduanya, Iwien menargetkan untuk bisa menambah jumlah kepengurusan di kota dan kabupaten. Saat ini, PBI Jabar baru memiliki kepengurusan aktif di 10 kota dan kabupaten.
“Sebenarnya kita memiliki 12 kepengurusan PBI kota dan kabupaten, tapi hanya 9 pengcab saja yang mengirimkan atletnya saat Porprov Jabar XIV kemarin. Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut dan Kabupaten Ciamis tidak ikut sehingga kita berharap bisa kembali aktif pembinaannya,” Iwien menuturkan.
Untuk kepengurusan PBI di kota dan kabupaten, Iwien menargetken bisa menambah setidaknya 3-4 kota/kabupaten. Diantaranya Kota Cimahi, Kota Depok, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, serta Kabupaten Majalengka.
“Secara bertahap kita akan mencoba membentuk kepengurusan PBI kota/kabupaten di tiga atau empat daerah. Sekaligus mengaktifkan kembali daerah-daerah yang sebelumnya sudah ada pengcab tapi masa bakti kepengurusannya habis,” kata dia.
Selain itu, pihaknya berupaya untuk menambah jumlah center atau lintasa bowling yang bisa digunakan sebagai tempat berlatih dan melakukan pembinaan atlet bowling. Hingga saat ini, Jabar hanya memiliki satu center bowling yakni di Siliwangi Bowling Center Kota Bandung.
“Jadi tidak tersentralisasi di Kota Bandung saja, tapi kita akan upayakan setidaknya menambah dua lokasi lintasan bowling. Yang potensial itu di Kota Depok sekaligus pembentukan pengcabnya serta di Kota Bekasi untuk wilayah barat dan di wilayah Cirebon untuk wilayah Timur. Kita akan upayakan itu sehingga pembinaan olahraga bowling bisa merata di setiap wilayah,” Iwien meengaskan.
(Ageng)