BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bandung Youth Entrepreneur (BYE) terus berupaya membantu dalam memajukan dunia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar).
Salah satunya membantu UMKM untuk memaksimalkan pemasaran dalam bentuk digital.
Pasalnya, digitalisasi pemasaran akan sangat membantu bagi kemajuan para pelaku UMKM.
Saat ini konsumen lebih memilih untuk berbelanja online atau menggunakan uang elektronik saat proses pembayaran karena dianggap lebih efektif.
Oleh karena itu, BYE mendorong para pelaku UMKM yang menjadi mitranya untuk lebih memanfaatkan digital.
Para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BYE belum lama ini.
Founder BYE, Acep Lulu Iddin mengatakan, pelaku UMKM perlu didorong untuk mengikuti perkembangan zaman dan menaikan pendapatan.
Pelaku UMKM diberikan bekal guna meningkatkan layanannya. BYE memberikan beragam strategi pemasaran secara digital.
Beberapa cara pun dipraktikkan. Di antaranya, melihat pangsa pasar melalui digital dan penggunaan iklan berbayar di media sosial (Instagram Ads).
Selain itu, pelaku UMKM juga dibekali pendataan dalam bisnisnya agar bisa mempermudah dalam proses pengecekan barang.
Dengan adanya digitalisasi, para pelaku UMKM tetap harus memperhatikan banyak aspek. Salah satunya adalah paket internet. Karena dengan adanya promosi secara digital, pelaku UMKM harus mengeluarkan dana untuk membeli paket internet.
Sebagai bentuk kepedulian atas tuntutan tersebut, BYE bekerja sama dengan Telkomsel untuk membantu mengatasi tantangan ini.
“Kita memberikan layanan kepada UMKM dengan menggunakan kualitas data yang baik namun berbiaya efisien berbeda dengan paket data biasanya. Ini akan membantu teman-teman UMKM untuk menekan biaya,” kata pria yang akrab disapa Kang Acel, Jumat (15/12/2023).
BACA JUGA:
Atasi Kesenjangan Digital Pendidikan di Indonesia, PT. Indo Mega Vision Luncurkan GEAR VLab
Pihaknya berkomitmen untuk terus membantu UMKM. Terutama di Kota Bandung. Terlebih, saat ini dirinya menjadi salah satu kandidat Bakal Calon Wali Kota Bandung.
“Sebetulnya dalam proses pencalonan, saya tetap menjadi diri sendiri dengan apa yang sudah saya jalani. Di antaranya terlibat dalam mengembangkan UMKM lewat BYE. Semoga memberikan banyak manfaat,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dirinya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya harus belajar untuk dapat melayani masyarakat dengan baik. Tentunya sebelum saya jadi pemimpin,” ucapnya.
General Manager SME Tele and Digital Channel Telkomsel, Nyoman Adiyasa mengatakan, Telkomsel menawarkan layanan pembukuan digital yang bisa diakses oleh para pelaku UMKM.
Hal ini karena terkadang pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk proses peminjaman modal di perbankan karena tidak memiliki pembukuan usahanya yang sistematis.
Sehingga adanya pembukuan digital ini bisa menjadi acuan pihak bank agar nantinya dapat memberikan pinjaman modal untuk pelaku UMKM.
“Kita ingin memberikan dampak yang positif yang dirasakan oleh pelanggan. Salah satunya UMKM. Kami ingin meningkatkan kualitas UMKM Indonesia supaya bisa lebih memiliki daya saing lebih tinggi,” kata Nyoman Adiyasa.
Perlu diketahui, kerja sama antara BYE dan Telkomsel ini disahkan dengan adanya nota kesepahaman yang ditandatangani secara langsung dihadapan para pelaku UMKM.
BACA JUGA:
Samsat Digital Mandiri Jabar Diduplikasi Secara Nasional
Dalam pengesahan ini, pihak BYE diwakilkan oleh Adi Saputra selalu Presiden BYE. Sedangkan Nyoman Adiyasa selaku GM SME Tele and Digital Channel mewakili Telkomsel.
Keduanya berkomitmen untuk selalu memberi solusi dari setiap tantangan yang muncul pada UMKM.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
 terus berupaya membantu dalam memajukan dunia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung){kind=link}