JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat (Jabar), kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini meraih Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2022 peringkat 4 Tingkat Nasional.
Penghargaan Peduli HAM diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Hukum dan HAM RI pada Puncak Peringatan HAM ke75 se-Dunia Tahun 2023, di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2023).
BACA JUGA:
Dari Pelayanan Publik Hingga Pengendalian Inflasi, Pemkot Bandung Jalin Kerja Sama dengan Tiga Daerah
Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna Hamonangan Laoly kepada Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.
Menkumham RI, Yasonna Laoly mengatakan, peringatan HAM se-Dunia tahun ini sebagai sinergitas Kemenkumham dengan Komnas Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk terus menjaga dan merawat hak-hak asasi manusia di tanah air.
“Penghargaan yang diberikan merupakan sebuah upaya untuk membangun dan mendorong pemerintah dan instansi lainnya dalam melaksanakan pemenuhan HAM disetiap pelaksanaan kegiatan pelayanan pemerintah,” ungkap Menkumham RI melalui rilis yang diterima FOKUSJabar.
Yasonna Laoly menyampaikan, Pemerintah Pusat terus berkomitmen dalam mewujudkan berbagai program untuk pemajuan Hak Asasi Manusia di Indonesia.
“Pemerintah pusat maupun institusi pemerintah di daerah harus tetap memprioritaskan dukungan terhadap pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemajuan HAM di berbagai pelaksanaan kegiatan,” harapnya.
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menuturkan, capaian penghargaan tertinggi di bidang HAM ini sesuatu yang sangat berharga untuk terus mewujudkan perlindungan dan pemajuan HAM di daerah.
“Capaian penghargaan ini tentu tidak terlepas dari sinergitas dan kolaborasi semua elemen masyarakat. Termasuk para perangkat daerah di lingkungan Pemkot yang selama ini terus bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam mewujudkan pemenuhan pelaksanaan HAM,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Kota Tasikmalaya dalam penghargaan Hak Asasi Manusia tahun ini meraih nilai KKP HAM 92,5 dan capaian aksi HAM 7,5
“Kita mendapatkan nilai maksimal 100. Sehingga Kota Tasikmalaya berada di posisi ke-4 Pelaksanaan Hak Asasi Manusia dibawa Kota Mojokerto, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Purworejo,” katanya.
BACA JUGA:
Lestarikan Tradisi Sunda, Titimangsa Hadirkan Pagelaran Seni “Sukabumi 1980”
“Kita peringkat pertama di Provinsi Jawa Barat,” Cheka menambahkan.
Menurut Cheka, Kota Tasikmalaya sudah 10 kali meraih penghargaan sebagai daerah peduli HAM. Sehingga ini harus terus dipertahankan.
“Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat dan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang telah menjadi bagian dalam sejarah pencapaian prestasi,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
