GARUT,FOKUSJabar.id: Baliho Calon Legislatif (Caleg) DPRD Garut Jawa Barat (Jabar), Daerah Pemilihan (Dapil) 1 milik Cahyadi Kristiawan yang terpasang di sejumlah tempat strategis sobek.
Baliho No urut 4 dari Partai Demokrat (PD) tersebut sobek diduga karena dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:
Cahyadi Kristiawan Ajak Milenial Menjadi Pemilih Cerdas
Cahyadi Kristiawan menanggapi hal tersebut dengan santai. Menurutnya, Dia akan kembali memasang Alat Peraga Kampanye (APK).
“Satu baliho dirusak, Saya pasang 100 lagi,” kata Cahyadi.
Dia menyebut, aksi perusakan tersebut menandakan bahwa dirinya diperhitungkan.
“Aksi perusakan itu sebuah bukti konkret bahwa saya masuk nominasi untuk duduk di kursi DPRD Garut,” ungkapnya.
Cahyadi tak terlalu memikirkan aksi perusakan APK miliknya. Dia tetap fokus pada tahapan kampanye.
Selain itu, Dia terus bergerak melakukan silaturahmi dengan calon pemilih.
“Saat ini masyarakat sudah cerdas dalam menentukan calon anggota DPRD. Mereka akan memilih wakilnya yang berkompeten dan banyak mengumbar janji palsu,” ucapnya.
Relawan Sahabat Haji Cahyadi (SHC), Usep meminta aparat berwenang untuk menindaklanjuti dugaan perusakan baliho jagoan yang diusungnya.
“Aparat berwenang harap menindaklanjuti aksi perusakan tersebut,” pintanya, Sabtu (9/12/2023).
“Jika dibiarkan, khawatir terulang kembali dan kejadian serupa akan dialami oleh Caleg yang lainnya,” singkat Usep.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Cahyadi Kristiawan mengajak generasi milenial menjadi pemilih cerdas di Pemilu 2024.
“Masyarakat khususnya generasi milenial harus menjadi pemilih yang cerdas. Di mana bisa memilih caleg yang benar-benar bisa bekerja dan tidak tergiur politik uang,” kata Cahyadi Kristiawan saat menghadiri acara silaturahmi tim komunitas Pangrojong Agus Supriadi, Senin (4/12/2023).
Dia mengatakan, setiap kunjungan atau silaturahmi ke calon pemilih selalu mengingatkan hal itu.
Cahyadi juga memegang amanat Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto untuk tidak mengumbar janji kepada masyarakat.
(Andian/Bambang Fouristian)