BANDUNG,FOKUSJabar.id: Nama Husein Ali Rafsanjani seorang guru ASN SMPN 2 Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat sempat viral. Karena keberaniannya mengungkap pungli pada Pelatihan Dasar CASN tahun 2021 lalu melalui Media Sosial miliknya.
Aksinya tersebut menuai reaksi dari masyarat hingga menarik perhatian Gubernur Jawa Barat ketika masih dijabat oleh Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil saat itu sempat bertemu dengan Husein dan mencarikan solisi untuk permasalahannya.
Saat ini, media sosial Husein tengah ramai dengan komentar hujatan setelah Husein menyebut Dia hanya jadi bahan konten oleh Ridwan Kamil.
Ungkapan tersebut Husein unggah pada medsosnya berupa cuplikan wawancaranya bersama sejumlah media ke akun Instagram resminya.
Dalam pernyataannya, Husein merasa tidak mendapat solusi terkait permasalahannya menyangkut pada keselamatan ketika Ridwan Kamil memberi beberapa solusi.
Pernyataa Husein tersebut disesalkan oleh Ridwan Kamil. Mengingat pernyataan yang Husein katakan tersebut ada dalam sesi wawancara pada kegiatan kampanye salahsatu Capres.
“Sudah ikhtiar menolong @husein_ar, dibilang ‘hanya jadi bahan konten’. Apalagi di forum capres lagi kampanye. Istigfar kang,” kata Ridwan Kamil, Senin (4/12/2023) mengutip dari Detik.com.
Guru Viral Pangandaran Merasa Cuma Jadi Bahan Konten, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Ridwan Kamil juga membuat unggahan pada medsosnya untuk menanggapi pernyataan Husein.
Menurut Ridwan Kamil pada saat itu Pemprov Jabar sudah berupaya memindahkan Husein ke Bandung. Tetapi Badan Kepegawaian Negara menolak upaya tersebut.
“Kang @husein_ar, guru di Pangandaran yang sempat viral itu, membuat statemen di acara kampanye capres bahwa ‘ia hanya jadi bahan konten’ oleh saya tanpa solusi. Padahal satu, kami di provinsi sudah berupaya memindahkan ke Bandung namun ada penolakan oleh BKN karena ia masih ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil bersama bupati Pangandaran Jeje pada waktu itu telah memberi solusi supaya Husein menjadi asisten pribadi. Solusi tersebut juga Husein tolak.
“Dua. Pak Bupati Pangandaran @wiradinatajeje juga sudah kasih solusi jadi asisten pribadi. Solusinya Husein tolak,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyebut Husein lebih memilih untuk melanjutkan S2 di UPI dengan beasiswa di tahun pertama. Setelah sebelumnya Husein ditawari untuk pindah ke Bandung namun harus melepas PNS nya dan bekerja di pendidikan swasta.
“Tiga. Jika keukeuh pindah dari Pangandaran solusinya keluar PNS dan bekerja di pendidikan swasta. Empat. Dan ia memilih sekolah S2 lagi. Kami pun biayai registrasi dan biaya beasiswa tahun pertama di UPI, karena berikutnya mau pake LPDP katanya,” ujar Ridwan Kamil.
“Dan alhamdulillah, di forum kampanye salah satu capres, ia mengatakan ‘tidak ada solusi yang ia rasakan dan hanya jadi bahan konten’. Masyaallah. Pelajaran hikmah kehidupan dan kesabaran. Hatur Nuhun,” pungkasnya.
Namun kedua postingan yang menuai sorotan masyarakat tersebut telah dihapus. Baik postingan Husein maupun dari Medsos Ridwan Kamil.
Namun masyarakat masih ramai-ramai mengomentari postingan terbaru Instagram Guru Viral Pangandaran Husein. Dengan nada hujatan dan kekecewaan terhadap prilaku Husein yang diangkap tidak tahu terimakasih kepda Ridwan Kamil. Belum ada Klarifikasi resmi dari Husein maupun Ridwan Kamil.
(Irfansyahriza)