FOKUSJabar.id: Larangan Merokok. Prancis dan Meksiko, dua negara yang memiliki pandangan serius terhadap dampak rokok, mengumumkan langkah-langkah besar untuk mengurangi kebiasaan merokok dalam masyarakat mereka.
Larangan Merokok di Prancis
Prancis baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk melarang merokok di beberapa lokasi publik mulai paruh pertama tahun 2024.
Larangan ini mencakup pantai, area dekat gedung pemerintah seperti sekolah, hutan milik pemerintah, dan kawasan hijau.
Keputusan ini adalah bagian dari kampanye “plan anti-tabac” yang bertujuan membantu masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berhenti merokok.
Menurut Aurélien Rousseau, Menteri Kesehatan Prancis, tingkat merokok di kalangan anak usia 17 tahun telah menurun dari 25 persen pada 2017 menjadi 16 persen pada 2022.
Rousseau menyatakan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan generasi tanpa tembakau pada tahun 2032.
Meskipun Prancis telah memiliki 7.200 zona bebas tembakau, larangan ini menandai langkah lebih lanjut dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan merokok.
Larangan Penuh Merokok di Meksiko
Sementara itu, Meksiko telah mengambil langkah ekstrem dengan sepenuhnya melarang merokok di semua tempat umum, termasuk hotel dan pantai.
Sebelumnya, larangan merokok hanya berlaku di angkutan umum, bar, tempat kerja, dan restoran.
Pemerintah Meksiko memperluas undang-undang tersebut mulai 15 Januari, mencakup semua ruang publik di dalam dan luar ruangan seperti hotel, resor, pantai, taman, dan tempat di mana anak-anak berkumpul.
Undang-undang ini menjadikan Meksiko memiliki salah satu undang-undang anti-tembakau paling ketat di dunia.
Wisatawan yang melanggar larangan ini dapat dikenakan denda antara $50 hingga $300. Selain itu, pelanggaran dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga 36 jam.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam Terbaik Di Jawa Barat
Peraturan di Negara Lain
Bukan hanya Prancis dan Meksiko, beberapa negara lain juga menerapkan undang-undang anti-tembakau yang ketat.
Irlandia, Yunani, Hongaria, Malta, Kosta Rika, dan Barcelona di Spanyol adalah beberapa contoh. Larangan merokok di pantai juga menjadi tren, dengan lebih dari 100 pantai di Spanyol memberlakukan larangan pada tahun lalu.
Aturan terkait rokok elektronik dan vape juga semakin diperketat di berbagai negara. Beberapa negara seperti Kolombia, Iran, Turki, Argentina, Brasil, Nepal, Qatar, dan Thailand telah menerapkan larangan atau peraturan ketat terhadap penggunaan vape.
Seiring dengan perubahan kebijakan ini, harapannya adalah masyarakat akan semakin menyadari dampak kesehatan yang serius yang terkait dengan merokok dan langkah-langkah ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
(Erwin)