TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Peringati Hari Guru Nasional (HGN) ke-78, sumber daya guru harus mampu bertransformasi demi mewujud pendidikan yang berkualitas dan maju.
Demikian dikatakan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah pada upacara peringatan HGN sekaligus Hari Korperi ke-52 tingkat Kota Tasikmalaya, Rabu (29/11/2023).
BACA JUGA: Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen, Serikat Buruh Kepung Kantor Wali Kota Tasikmalaya
“Tenaga guru menjadi petunjuk dan penentu masa depan bangsa. Mereka mampu mencetak penerus-penerus bangsa yang berkualitas, yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan berkembang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, HGN sebagai pemicu para guru agar terus berbuat baik dan memberikan terbaik untuk anak didiknya.
“Saya ucapkan selamat hari Guru. Tetap semakin baik, semakin hebat dan semakin ikhlas untuk memberikan berkontribusi besar bagi anak-anak bangsa,” paparnya.
BACA JUGA: Budaya Daerah Diambang Kepunahan, Budayawan Minta Jaga Dan Lestarikan
Cheka mengaku, profesi guru saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan dengan perkembangan kurikulum yang terus berubah sesuai perkembangan zaman dan teknologi.
“Saya yakin guru-guru kita mampu mengikuti tuntutan dan kebutuhan pendidikan saat ini. Sehingga kompetensi guru perlu ditingkatkan melalui berbagai pelatihan maupun peningkatan profesi,” terangnya.
Pemerintah terus mendorong agar tenaga pendidik (guru) bisa semakin berkualitas dan sejahtera agar semangat dalam memberikan terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan.
“Kesejahteraan guru ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah pastikan para guru memilki sertifikasi agar mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik,” imbuhnya.
Dalam peringatan HGN 78, Pemkot Tasikmalaya melakukan launching program Aplikasi Pemantauan Tata Tertib dan Kehadiran Siswa Bagi Guru dan Orangtua (Apatars-go)
“Ini program baru di dunia pendidikan Kota Tasikmalaya. Aplikasi ini memudahkan koordinasi antara guru dan orangtua dalam memantau anak didik. Baik di dalam sekolah dan di luar lingkungan sekolah,” paparnya.
“Aplikasi ini sebagai media untuk memantau berbagai aktivitas anak-anak di sekolah dan di luar sekolah melalui pemberitahuan di WhatsApp,” pungksnya.
(Seda/Anthika Asmara)