BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, jalan di wilayah Jawa Barat siap dilalui. Demikian disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (PU) Jabar Bambang Tirtoyuliono, di Bandung, Jumat (24/11/2023).
Saat ini kemantapan jalan milik Provinsi Jabar mencapai 82,79 persen dari total 2.362, 183 kilometer ruas jalan provinsi.
“Kita selalu siapkan hal ini setiap menjelang hari besar. Kita pastikan para pengguna jalan nyaman saat mudik ke Jawa Barat,” kata Bambang.
Kendati begitu, pihaknya mengakui bahwa faktor tak terduga seperti bencana dan lainnya tidak bisa dihindarkan. Hal itu pulalah yang selalu disiapkan, termasuk membuat posko khusus untuk mengantisipasi beberapa kerusakan yang mungkin terjadi.
BACA JUGA: Dinas Bina Marga dan PU Garda Terdepan Tingkatkan Citra Positif Pemda Provinsi Jabar
Dari 297 ruas jalan provinsi, 41 ruas jalan dipersiapkan di antaranya persiapan ruas jalan untuk jalur wisata, seperti di klaster Bopunjur (Bogor Puncak Cianjur), klaster Sukabumi, klaster Lembang dan Jabar Selatan.
Kemudian 17 ruas jalan di klaster Cirebon Raya (Kuningan Waduk Darma, Losari dan Lainnya).
“Kita kolaborasi dengan kabupaten/kota juga pemerintah pusat untuk meminimalisasikan kemacetan. Termasuk memberikan informasi kepada pemudik untuk lokasi rawan bencana longsor dan banjir. Hingga Oktober 2023 ada 23 kejadian, terutama longsor,” kata dia.
Selain itu ada juga 114 jalur alternatif yang juga digunakan jalur wisata. Dari evaluasi beberapa tahun lalu, ada 298 ruas jalan yang digunakan sebagai jalur alternatif untuk mudik., dan jalur wisata.
Atas kondisi tersebut, pihaknya menyiapkan posko yang beroperasi 24 jam. Posko ini sekaligus memberikan layanan informasi dan fasilitas beristirahat untuk para pengguna jalan . Termasuk terkait rute terbaik menuju lokasi wisata.
“Kita siapkan 41 posko tersebar di seluruh wilayah Jabar,” kata dia.
Tidak hanya itu, Bina Marga PU Jabar pun menyiapkan 19 Disaster Relief Unit (DRU). Di sana akan ada alat-alat berat untuk mengantisipasi bencana, seperti longsor atau pohon tumbang.
“Ada 52 unit truk, enam unit wheel loader, dua unit grader, enam unit crane, enam unit excavator, dan 40 unit pick-up,” kata dia.
Melalui penyebaran informasi ini, pihaknya berharap masyarakat memiliki referensi saat hendak bepergian di Jabar atau menuju wilayah Jabar.
(LIN)
