Jumat 13 Desember 2024

Pasar Tradisional Padaherang Pangandaran Terancam Bangkrut?

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pengelola Pasar tradisional Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar), Rahmat Hanafi menyebut, kondisi pasar saat ini sepi pembeli.

Akibatnya, dari 300 kios, hanya 70 kios yang masih bertahan berjualan.

BACA JUGA:

Anak Tanpa Anus di Pamarican Ciamis Butuh Perhatian

Menurut Rahmat, penyebab semua itu karena dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan market place (online shop).

“Pandemi Covid-19 dan online shop sangat mempengaruhi sepinya pembeli di Pasar Padaherang,” ungkapnya, Rabu (22/11/2023).

Tak hanya itu, faktor munculnya kios baru di luar lokasi pasar juga menjadi pemicu sepinya pembeli.

Mereka menawarkan harga jual jauh lebih murah dari pedagang pasar Padaherang.

“Warga dari Panyutran (sebelah Barat) mau ke pasar, Dia berhenti di wilayah Burujul (sebelum pasar). Soalnya, di sana ada kios sayur besar dengan harga lebih murah. Jadi, warga itu tidak sampai ke halaman pasar,” ucapnya.

Meski begitu, ia mayakini pasar Padaherang tidak akan tutup permanen, karena masih terbantu oleh salah satu lapak emperan di wilayah pinggir jalan sebelah selatan.

BACA JUGA:

SDN 2 Purwadadi Ciamis Minta Infaq untuk Membangun Pagar

“Kalau non aktif total (bangkrut) mah kayanya engga. Karena sampai saat ini pedagang ikan laut dan tawar masih berjalan,” katanya.

“Tapi, kalau tidak ada pedagang sayuran di sebelah selatan kemungkinan ya, bisa jadi tutup permanen,” imbuhnya.

Rahmat meminta Pemerintah Desa melakukan pembenahan agar pasar Padaherang tetap eksis. Ia juga meminta, akses jalan di area dalam pasar di perlebar.

“Pengunjung ada yang bilang jalanya kurang gede. Jadi males kalau mau belanja ke pasar Padaherang,” kata Rahmat.

Untuk informasi, pasar tradisional Padaherang berdiri di lahan tanah milik Desa Karangpawitan.

Status lahan lapak tersebut Hak Guna Usaha (HGU). Masa berakhir HGU pada tanggal 31 Desember 2027.

Dirinya meyakini, setelah masa HGU itu habis dan dikelola oleh Kepala Desa yang fokus dalam penanganan pasar tersebut, kemungkinan pasar padaherang kembali ramai seperti dulu.

(Sajidin/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img