BANDUNG,FOKUSJabar.id: Asisten Pelatih Persib Bandung, Goran Paulic menegaskan, coach Bojan Hodak memantau striker dari akademi Persib.
Striker incaran Bojan Hodak akan diproyeksikan promosi pada musim depan.
BACA JUGA:
Goran Paulic: Lini Depan Persib Lebih Tajam
Sejauh ini, pemain muda yang ikut berlatih adalah pemain tengah dan belakang.
“Mungkin nanti di masa jeda atau di bulan Desember, Coach Bojan Hodak dan saya akan memantau beberapa pemain muda. Sejauh ini yang mengikuti latihan itu memang bukan striker, kebanyakan hanya gelandang dan wing back,” kata Goran.
Goran menjelasakan, pencarian striker muda untuk menghindari ketergantungan Persib Bandung terhadap striker utama.
Goran menilai minimnya penyerang lokal tidak hanya terjadi di Indonesia. Tapi juga di klub-klub Asia lainnya.
Hal itu dikarenakan ada kesenjangan kualitas, kondisi fisik dan kesempatan antara penyerang lokal dengan asing.
BACA JUGA:
Soal Adaptasi, Ini Kata Tyronne Del Pino
“Terutama dari komponen fisik, penyerang dari Asia tidak begitu kuat, kurang tinggi dan besar. Itu yang membuat kebanyakan klub ketika membeli pemain baru lebih memilih striker asing,” jelasnya.
Goran melihat banyak striker lokal yang berpotensi. Namun dia masih perlu waktu untuk terus berkembang.
“Masalahnya, mereka masih kecil, harus ada perkembangan yang bagus. Ketika ada satu striker dengan talenta bagus, kita harus mengembangkan dia dengan benar,” katanya dilansir persib.co.id.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Asisten pelatih Persib Bandung, Goran Paulic menegaskan, lini depan tim kebanggaan Bobotoh masih bisa lebih tajam.
Menurut Goran Paulic, permainan duo Brasil (David da Silva dan Ciro Alves) masih bisa terus berkembang.
“David dan Ciro adalah pemain yang sangat bagus di posisinya dan mereka masih bisa lebih berkembang. Apalagi, kita masih memiliki ruang untuk berbenah,” kata Goran.
Pelatih asal Kroasia ini menyebut, karakter permainan David dan Ciro berbeda.
David da Silva merupakan penyerang tengah yang lebih memanfaatkan ruang. Sedangkan Ciro lebih bergerak di sektor sayap.
Selain itu, Ciro Alves lebih mengutamakan kekuatan fisiknya ketimbang penempatan posisi.
(Bambang Fouristian)