BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 36 persen masyarakat Jawa Barat belum mengetahui jadwal pelaksanaan Pemilihan Umum 14 Februari 2024. Demikian mengemuka pada hasil survei yang dilakukan Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) dan Ragaplasma di Bandung, Kamis (16/11/2023).
Direktur JSPP Muhammad Salman Ramadhani mengatakan, dari seribu responden yang diwawancarai di 27 kabupaten/kota, dengan rentang usia mulai 20-50 tahun, didapati hanya 64 persen mengetahui jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 serentak. Sisanya tidak mengetahui jadwalnya secara pasti.
BACA JUGA: Logistik Pemilu 2024 Tahap Pertama Tiba di Kota Bandung
Dia berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa melakukan sosialisasi secara massif agar masyarakat mengetahui jadwal Pemilu. Hal itu penting untuk meminimalisasi angka golput.
Pihaknya juga mendorong agar peserta Pemilu bisa menjaga pelakansanaannya secara sportif dengan adu gagasan bukan kampanye hitam, tidak menjelekkan bahkan menjatuhkan peserta lainnya demi mendulang suara.
“Baik kandidat legislatif, Pilpres maupun timses harus bisa sportif. Lebih gencar menyuarakan program kerja, visi dan misi karena itu ditunggu masyarakat Jawa Barat. Kita di sini tidak butuh isu negatif. Terlebih dari survei yang kita lakukan, warga Jabar akan mengubah pilihan melihat program kerja yang ditawarkan, ” kata Salman.
(LIN)