FOKUSJabar.id: Rahasia sticky notes di paspor. Traveling sering kali membawa pengalaman yang tak terlupakan, tetapi terkadang ada aspek administratif yang dapat menjadi hambatan, seperti ketentuan mengenai masa berlaku paspor dan halaman kosong yang kita perlukan.
Beberapa traveler telah menemukan cara unik untuk mengatasi masalah ini dengan menempelkan sticky notes di paspor mereka. Meskipun tindakan ini mungkin terlihat sederhana, ternyata ada alasan logis di baliknya.
Ketentuan Ketat Masa Berlaku dan Halaman Kosong
Sebagian besar traveler menyadari bahwa banyak negara mensyaratkan paspor dengan masa berlaku kurang dari enam bulan tidak dapat kita gunakan.
Namun, yang mungkin tidak semua orang ketahui adalah bahwa beberapa negara juga mensyaratkan adanya dua hingga empat halaman kosong di paspor.
Hal ini dapat menjadi tantangan bagi mereka yang sering bepergian, terutama ketika petugas imigrasi sembarangan menempelkan stempel, menghabiskan ruang yang seharusnya cukup untuk beberapa stempel hanya untuk satu.
Pengalaman Pahit dan Solusi Cerdas
Morgan Linson, penulis “The Ultimate Experience: Ketakutan Tidak Akan Lagi Menghentikan Kita Menjelajahi Dunia,” menceritakan pengalamannya ditolak visa Ghana karena paspornya hanya menyisakan dua halaman kosong.
“Paspor saya hanya memiliki beberapa halaman dengan satu dan dua stempel saja, yang benar-benar membuang-buang tempat,” kata Linson.
Mengosongkan halaman paspor bukanlah tugas yang mudah, dan Linson akhirnya harus mengajukan permohonan paspor baru untuk mendapatkan lebih banyak halaman.
Baca Juga: Mau ke Jepang, Kamu Perlu Tahu Kebiasaan di sana
Beberapa traveler menemukan solusi cerdas dengan menggunakan sticky notes. Mereka menempelkan catatan sopan seperti “tolong stempel di tempat lain; ruang ini saya simpan untuk visa” untuk menghindari penggunaan ruang yang berharga.
Meskipun sticky notes tidak merusak paspor dan sebagai solusi sementara, Sam Charlton, CFO Fast Passports & Visas, memperingatkan bahwa metode ini mungkin tidak selalu efektif.
“Petugas imigrasi dilatih untuk mengikuti protokol tertentu, dan sticky notes mungkin tidak selalu dapat mempengaruhi keputusan mereka,” kata Charlton. “Ini adalah taktik yang berguna tetapi tidak boleh terlalu kita andalkan.”
Solusi Lebih Permanen dan Efektif
Bagi traveler yang sering bepergian, solusi yang lebih permanen adalah mengajukan permohonan paspor kedua atau meminta halaman tambahan saat memperbarui.
Charlton menekankan bahwa ini adalah opsi gratis yang dapat menyelamatkan Anda dari keharusan membeli paspor baru sebelum waktunya.
Linson menyarankan untuk memilih opsi menambah jumlah halaman dari 28 menjadi 52. Selain itu, ia merekomendasikan untuk mencari tahu tentang ketersediaan e-visa di tempat tujuan Anda.
“Beberapa negara menawarkan e-visa, yang menerbitkan secara elektronik dan tidak memerlukan cap fisik di paspor Anda,” terang Linson.
Persiapkan Paspor Anda dengan Baik Sebelum Berpetualang
Intinya adalah selalu penting untuk memantau tanggal kadaluarsa dan jumlah halaman kosong di paspor Anda.
Sebelum memesan perjalanan, pastikan paspor Anda memenuhi semua persyaratan untuk masuk, sehingga petualangan Anda dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan administratif.
Meskipun menempelkan sticky notes mungkin menjadi trik sementara, memastikan paspor Anda dalam kondisi baik dan siap untuk perjalanan adalah kunci untuk pengalaman bepergian yang tanpa masalah.
(Erwin)