PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Siswa SMP di Kabupaten Pangandaran banyak mengendarai sepeda motor untuk pergi ke sekolah karena jarak dari rumah menuju ke sekolah cukup jauh.
Salah satu nya SMPN 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran yang banyak siswanya menggunakan sepeda motor, padahal pihak sekolah tidak memperbolehkan siswa mengendarai sepeda untuk ke sekolah karena siswa belum memiliki SIM karena usia belum mencukupi.
“Sikap dari sekolah memang tidak memperbolehkan. Karena memang, siswa tersebut tidak memiliki SIM,” kata Humas SMPN 1 Padaherang Ganjar Rabu, (15/11/2023).
BACA JUGA: Capai 173 Orang, Setiap Tahun Mengintas HIV/AIDS di Pangandaran Bertambah
Menurutnya larangan mengendarai sepeda motor untuk siswanya sudah disosialisasikan kepada orang tua siswa, akan tetapi kelangkaan kendaraan umum yang memberikan akses dari rumah ke sekolah menjadikan alasan orang tua siswa mengizinkan anaknya mengendarai sepeda motor ke sekolah.
“Di wilayah tersebut, kendaraan umum terbilang langka sedangkan, sekitar pukul 07.00 WIB pagi pihak orang tua sudah melakukan aktivitas bekerja, jadi terpaksa siswa berangkat sendiri mengendarai sepeda motor,” kata dia.
BACA JUGA: Pemkab Pangandaran Bakal Tingkatkan Layanan Seluruh Puskesmas menjadi Rawat Inap
“Sejak tahun 2015, angkutan umum di wilayah sini jarang. Bahkan beberapa dari anak-anak juga ada yang berjalan kaki walaupun jaraknya cukup jauh,” kata dia menambahkan.
Ia menjelaskan, pihak sekolah telah menegaskan kepada orang tua murid agar para siswa-siswi tidak menggunakan sepeda motor.
“Saya sering mengimbau, kalau bisa anak jangan dikasih motor, lebih baik anak diantar saja kesini (Sekolah),” katanya.
(Sajidin/Anthika Asmara)