FOKUSJabar.id: DDoS atau Distributed Denial of Service adalah serangan yang bertujuan untuk membuat suatu layanan atau situs web tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah dengan cara membanjiri sumber daya komputer atau jaringan target dengan lalu lintas internet palsu atau membebani infrastruktur tersebut hingga mencapai batas maksimalnya.
- Jenis-jenis DDoS.
- Serangan Flood-based.
– UDP Flood, mengirimkan paket-paket User Datagram Protocol (UDP) dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Nyaleg DPRD Garut, Dadan Gunawan: Ini Perintah Petinggi PPP
– TCP Flood, membanjiri target dengan koneksi TCP palsu.
- Serangan Amplification.
– DNS Amplification, memanfaatkan server DNS untuk memperbesar lalu lintas menuju target.
– NTP Amplification, memperbesar lalu lintas melalui server Network Time Protocol (NTP).
- Serangan Application-layer.
– HTTP/HTTPS Flood, membebani server dengan permintaan HTTP/HTTPS.
– Slowloris, menahan koneksi ke server untuk menghabiskan sumber daya.
- Serangan Reflective.
– Memanfaatkan server yang memberikan respons besar terhadap permintaan kecil.
BACA JUGA: Cek Apakah Smartphone Anda Masih Dapat Menggunakan WhatsApp
- Cara Mencegah DDoS.
- Firewall dan Filter Trafik.
Gunakan firewall untuk memblokir lalu lintas yang mencurigakan dan atur filter trafik untuk mengidentifikasi pola serangan.
- CDN (Content Delivery Network).
Distribusikan konten melalui server-server di berbagai lokasi untuk mengurangi beban pada server utama.
- Pemantauan Trafik.
Implementasikan sistem pemantauan trafik untuk mendeteksi dan menanggapi serangan secepat mungkin.
- Peningkatan Kapasitas.
Tingkatkan kapasitas infrastruktur untuk menangani lonjakan lalu lintas yang tidak biasa.
- Penandatanganan dan Enkripsi.
Gunakan teknik penandatanganan lalu lintas untuk memastikan bahwa hanya lalu lintas yang valid yang diizinkan.
- Penyaringan DNS.
Terapkan penyaringan DNS untuk mencegah serangan amplifikasi.
DDoS dapat memiliki dampak serius terhadap ketersediaan layanan online, dan upaya pencegahan yang holistik diperlukan untuk melindungi infrastruktur dari serangan ini.
(Fauza /Anthika Asmara)