BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim gulat Jawa Barat berhasil meloloskan atlet di 17 kelas nomor pertandingan PON XXI tahun 2023. Kepastian tersebut mucul berdasarkan hasil babak kualifikasi PON XXI yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta, 7-9 November 2023.
Pada pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI, tim gulat Jabar menurunkan 18 atlet untuk tampil di 18 kelas nomor pertandingan. Yakni 6 kelas di gaya grego putra, 6 kelas di gaya bebas putra, dan 6 atlet di gaya bebas putri.
Dari 18 kelas tersebut, tim gulat Jabar berhasil meraih 13 keping medali. Terdiri dari 3 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
Tiga medali emas bagi tim gulat Jabar disumbangkan Kharisma Tantri Herlina di kelas 62 kg, Sarah Novita di kelas 50 kg, dan Dimas Maulana di kelas 65 kg gaya bebas putra. Sementara empat medali perak diraih dari kelas 112 kg gaya grego putra atas nama Fikri Firmansyah, Ikbar Gustiana di kelas 87 kg gaya grego putra, Erwin Setiawan di kelas 77 kg gaya grego putra dan M. Riyan DA di kelas 97 kg gaya grego putra.
Kemudian 6 medali perunggu diraih Hamdian Rachmat Mubarok di kelas 60 kg gaya grego putra, Ferri Budiawan di kelas 67 kg gaya grego putra, Siradjudin Akram di kelas 74 kg gaya bebas putra, dan Muhammad Laudio di kelas 126 kg gaya bebas putra. Dua medali perunggu lain disumbangkan di gaya bebas putri atas nama Warda Agustin di kelas 53 kg dan Indri Anisah Dewi di kelas 76 kg.
“Dari babak kualifikasi ini, Alhamdulillah, kita meloloskan 17 atlet ke PON XXI di Medan, Sumatera Utara, yang 13 diantaranya berhasil membawa pulang medali. Atlet yang lolos ke PON XXI dari babak kualifikasi ini yakni 8 besar di setiap kelas,” kata Ketua Umum Pengprov PGSI Jabar, H. Yoko Anggasurya saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (10/11/2023).
Pencapaian tim gulat Jabar pada babak kualifikasi PON XXI meningkat dibandingkan raihan sebelumnya pada PON XX di Papua tahun 2021. Saat gelaran multieven olahraga nasional di Tanah Papua, tim gulat Jabar hanya meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
“Dari hasil babak kualifikasi pun mengalami peningkatan, dari 9 atlet yang lolos menuju PON XX di Papua menjadi 17 atlet yang lolos ke PON XXI di Medan,” H. Yoko menambahkan.
H. Yoko menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan seluruh jajaran ofisial tim yang sudah berjuang keras pada babak kualifikasi PON XXI. Keberhasilan yang diraih di babak kualifikasi, diharapkan bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada laga sebenarnya pada ajang PON XXI di Medan, Sumatera Utara, September 2024 mendatang.
“Saya melihat secara langsung perjuangan para atlet. Mereka berjuang sangat keras dan pantang menyerah untuk memastikan panji Jawa Barat berkibar nanti di PON XXI. Bahkan salah satu atlet kami yakni Dio (Muhammad Laudio) sampai mengalami cedera di pergelangan kakinya, ini jadi salah satu bukti perjuangan atlet,” H. Yoko menegaskan.
Babak kualifikasi PON XXI yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta, 7-9 November 2023, diikuti 255 atlet yang mewakili 23 provinsi di Indonesia. Kalimantan Timur keluar sebagai juara umum dengan raihan 6 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
(Ageng)