Kamis 12 Desember 2024

Pemkot Tasikmalaya Bangun Kampung KB di 69 Kelurahan

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) terus mematangkan program dalam rangka pengembangan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas (KKB).

Sebagai informasi, Kampung Keluarga Berkualitas menjadi program strategis Pemkot Tasikmalaya dalam memberdayakan masyarakat di tingkat kelurahan.

Hal itu untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA: Cegah Korupsi, Disdik Kota Tasikmalaya Perkuat Kelembagaan Sekolah

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Tasikmalaya, Rachmat Riza Setiawan mengatakan, pembentukan KKB dapat menjadi solusi mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah kelurahan.

“Hadirnya KKB dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam berbagai urusan maupun keperluan lainnya yang berhubungan dengan pelayanan publik,” ungkap Riza Setiawan saat Rakor KKB di Bappelitbangda, Rabu (8/11/2023).

Ia menjelaskan, target Pemkot Tasikmalaya, di Kelurahan terdapat satu KKB. Saat ini sudah terbentuk 35 Kampung Berkualitas dari 69 Kelurahan.

BACA JUGA: Sampah Kota Tasikmalaya 340 Ton per Hari, Pemkot Harus Serius dalam Penanganan

“Di Kota Tasikmalaya ada 69 Kelurahan. Sejauh ini baru 35 yang sudah terbentuk KKB. Tahun depan Kita targetkan seluruh Kelurahan sudah terbentuk KKB,” jelasnya.

Menurutnya, KKB menjadi tempat di mana masyarakat mendapatkan berbagai layanan dasar dari pemerintah.

“Produk – produk layanan pemerintah bisa didapatkan. Mulai dari administrasi kependudukan hingga pelayanan kesehatan. Semuanya mudah diakses oleh masyarakat,” ucapnya.

“Di KKB diprioritaskan mampu memberikan pelayanan dasar masyarakat (kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial),” paparnya.

Riza Setiawan menambahkan, KKB juga sebagai kepanjangan Pemkot Tasikmalaya untuk menangani berbagai permasalahan. Mulai dari masalah stunting, kemiskinan dan persampahan.

“Intinya, KKB ini berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat agar lebih bahagia, sejahtera, terhindar dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan ekonomi,” pungkasnya.

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img