TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Harga cabai mulai merangkak naik, menyusul harga beberapa komoditas sembako lainnya seperti beras dan telur.
Pantauan di Pasar induk Cikurubuk Tasikmalaya, harga komoditas cabai sudah melambung tinggi sejak seminggu terakhir.
Imbas kenaikan komoditas cabai tersebut, masyarakat khususnya ibu-ibu merasa diberatkan dengan kenaikan harga tersebut.
BACA JUGA: Anggota DPR RI Ingatkan Warga Kota Tasikmalaya Agar Simpan Uang di Bank
Salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Cikurubuk Warga Cihideung Ipan Nugraha mengatakan, sejak harga cabai melonjak, omset penjualan justru mengalami kenaikan.
“Harga cabai sekarang mahal, tapi pembeli tetap ramai, dan alhamdulilah omset penjualan juga naik, biasanya per hari penjualan paling berkisar sampai Rp 4 juta rupiah, tapi sejak harga cabai melonjak naik, omset bisa mencapai Rp 10 juta per hari,” kata Ipan di Pasar Cikurubuk Minggu (5/11/2023).
Ipan menjelaskan, harga komoditas cabai sejak beberapa minggu ini mengalami kenaikan sehingga mahal, kenaikannya pun sangat fantastis.
Cabai domba semula Rp 35 ribu/kg, sekarang jadi Rp 80 ribu/kg, cabai merah besar semula Rp 25 ribu/kg, sekarang jadi Rp 60 ribu/kg, cabai rawit, semula Rp 25 ribu/kg, sekarang jadi Rp 60 ribu/kg, cabai hijau besar semula Rp 15 ribu/kg, sekarang jadi Rp 40 ribu/kg dan cabai merah keriting semula Rp 25 ribu/kg, sekarang jadi Rp 75 ribu/kg, harga jenis cabai saat semua mahal.
Menurut Ipan, melambungnya harga komoditas cabai di pasaran ini karena sejumlah petani cabai mengalami gagal panen akibat dampak El nino yang berkepanjangan.
BACA JUGA: HUT ke-22 Kota Tasikmalaya, Cheka: Ada Perputaran Uang Rp15 M
“Kenaikan cabai sangat mencekik, harganya melonjak tinggi sampai 100 persen lebih, harganya naik setiap hari, termasuk bawang, wortel, jahe, kentang dan kol, harganya juga ikut-ikutan naik,” kata dia.
Dirinya pun berharap harga komoditas cabai bisa kembali normal seperti biasa lagi, seiring akan tibanya musim hujan.
“Saya berharap, pemerintah bisa turun tangan untuk bisa menangani lonjakan harga komoditas cabai agar tidak semakin mencekik,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
