FOKUSJabar.id: Mengenal virus cacar monyet, penyakit menular yang disebabkan oleh virus Variola. Penyakit ini terutama menyerang primata, termasuk manusia dan beberapa spesies monyet. Gejala cacar monyet mirip dengan cacar manusia, yaitu ruam kulit, demam, dan gejala lainnya. Namun, cacar monyet memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan cacar manusia.
Virus cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia. Kemudian manusia dapat menularkan penyakit ini kepada manusia lainnya melalui kontak langsung atau melalui udara. Meskipun cacar monyet merupakan penyakit yang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi masalah kesehatan masyarakat jika tidak ada penanganan yang baik.
Penting untuk mencari perawatan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala cacar monyet. Atau jika Anda tahu telah kontak dengan orang yang terinfeksi. Vaksin cacar manusia tidak memberikan perlindungan terhadap cacar monyet. Sehingga pencegahan melibatkan langkah-langkah kebersihan yang baik dan menghindari kontak dengan hewan yang mungkin terinfeksi.
Penyebab Cacar Monyet
Cacar monyet penyebabnya virus monkeypox. Yang termasuk dalam keluarga virus Orthopoxvirus, yang sama dengan virus penyebab cacar manusia (Variola virus). Virus monkeypox menular antara primata, termasuk manusia dan beberapa spesies monyet lainnya. Penularan biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, terutama melalui gigitan atau kontak dengan cairan tubuh hewan tersebut.
Selain kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, manusia juga dapat terinfeksi virus monkeypox. Melalui kontak dengan benda-benda atau permukaan yang terkontaminasi oleh virus, seperti pakaian atau alat-alat yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.
Penularan antarmanusia juga mungkin terjadi melalui kontak langsung dengan penderita monkeypox. Yang memiliki lepuhan atau luka terbuka yang dapat mengeluarkan virus.
Perlu menjadi perhatian bahwa meskipun cacar monyet penyebabnya oleh virus yang mirip dengan virus cacar manusia. Sacar monyet memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah dan angka kematian yang lebih rendah dengan cacar manusia.
Namun, tetap penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, terutama jika Anda tinggal atau bekerja di daerah yang memiliki kasus monkeypox. Ini termasuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi terinfeksi dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Mengenal Virus Cacar Monyet dan Langkah-langkah Pencegahan dan Pengobatannya
Apabila Anda atau seseorang yang Anda kenal terinfeksi cacar monyet. Sangat penting untuk mencari bantuan medis dari tenaga kesehatan yang berkualifikasi. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Pengobatan cacar monyet biasanya bersifat suportif dan bertujuan untuk meredakan gejala-gejala yang muncul. Beberapa tindakan yang mungkin harus Anda lakukan dalam penanganan cacar monyet meliputi:
Mengelola demam: Obat antipiretik (penurun panas) seperti parasetamol dapat digunakan untuk mengatasi demam.
Merawat kulit: Membersihkan lepuhan dengan air sabun lembut dan menjaga kulit tetap bersih dan kering dapat membantu mencegah infeksi sekunder.
Menghindari menggaruk: Penting untuk menghindari menggaruk lepuhan cacar monyet, karena dapat menyebabkan infeksi sekunder dan bekas luka.
Minum banyak cairan: Penting untuk tetap terhidrasi dengan cukup minum air atau cairan lainnya. Terutama jika terjadi demam atau kehilangan cairan karena berkeringat.
Istirahat yang cukup: Memberikan tubuh waktu untuk beristirahat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
Isolasi: Orang yang terinfeksi sebaiknya mengisolasi diri untuk mencegah penularan virus kepada orang lain.
Sangat penting untuk Mengenal Virus Cacar Monyet berkonsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Mereka dapat memberikan pedoman dan perawatan yang anda butuhkan berdasarkan kondisi kesehatan yang spesifik.
(Irfansyahriza)