Kamis 12 Desember 2024

Taekwondo Jabar Pastikan Tampil di 20 Kelas pada PON XXI

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Taekwondo Jawa Barat dipastikan berlaga di 20 nomor pertandingan pada PON XXI tahun 2024 di Sumatera Utara. Kepastian tersebut muncul berdasarkan hasil babak kualifikasi PON XXI yang usai digelar di GOR Popki, Cibubur, Jakarta, Senin (30/10/2023) malam.

Tim taekwondo Jabar menjadi yang paling terbanyak meloloskan atletnya dari total 22 nomor yang dipertandingkan pada PON XXI. Dari hasil babak kualifikasi yang digelar selama 4 hari, 27-30 Oktober 2023, Jabar mampu meloloskan atletnya di 19 kelas nomor pertandingan.

fokusjabar.id taekwondo jabar PON XXI
Pertandingan taekwondo nomor kyorugi kelas +73 kg antara Defina (Jabar) versus Amelia (Jateng) pada hari terakhir babak kualifikasi PON XXI. (FOTO: Ageng)

Satu nomor lain yang sudah dipastikan lolos yakni kyorugi kelas -53 kg setelah Megawati Tamesti Maheswari mendapatkan wildcard sebagai atlet yang sedang menjalani laga pre-Olympic 2024. Sedangkan dua kelas yang gagal diloloskan Jabar yakni di kyorugi kelas -54 kg putra serta 80 kg putra.

“Alhamdulillah, selain menjadi juara umum pada pelaksanaan babak kualifikasi dengan raihan 10 emas, 6 perak dan 1 perunggu, Jabar pun menjadi provinsi yang paling banyak meloloskan atlet di kelas pertandingan PON XXI. Pesaing kita yakni Jateng tidak lolos sekitar 3 sampai 4 kelas, sedangkan DKI Jakarta hampir 8 kelas yang tidak lolos,” kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jabar, Bayu Frimansyah saat ditemui usai penutupan pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI di GOR Popki, Cibubur, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Hasil yang diraih pada babak kualifikasi PON XXI, kata Bayu, patut disyukuri dengan waktu persiapan yang terbilang minim dibandingkan provinsi pesaing Jabar. Namun kerja keras, semangat, serta kekompakan seluruh atlet, pelatih, tim ofisial hingga jajaran pengurus serta keluarga atlet membuat target yang diharapkan KONI Jabar bisa tercapai.

fokusjabar.id taekwondo jabar PON XXI
Atlet taekwondo Jabar M. Hafidz saat berlaga di kelas -74 kg putra menghadapi atlet Riau, Syarippudin pada hari terakhir babak kualifikasi PON XXI. (FOTO: Ageng)

Meski demikian, beberapa kelas pertandingan yang sebelumnya menjadi ‘milik’ Jabar justru gagal dipertahankan pada babak kualifikasi. Namun hal tersebut tertutupi dengan kelas-kelas yang sebelumnya bukan ‘milik’ Jabar tapi atlet Jabar berhasil meraih medali emas.

“Seperti di kelas -80 kg putra yang saat PON XX lalu, kita meraih medali emas tapi justru gagak lolos pada babak kualifikasi ini. Tapi ada kelas yang sebelumnya bukan medali emas milik kita di PON XX, justru berhasil direbut Jabar seperti di kelas -46 kg putri dan -58 kg putra. Sehingga apa yang diminta KONI Jabar yakni 10 medali emas bisa tercapai,” Bayu menambahkan.

Terlepas dari pencapaian juara umum serta kelolosan atlet menuju PON XXI, Bayu menegaskan jika proses evaluasi akan tetap dilakukan. Hal ini karena pelaksanaan pertandingan saat PON XXI di Sumatera Utara tahun 2024 akan sangat berbeda dibandingkan saat babak kualifikasi.

“Atlet yang saat ini telah mampu meloloskan di 19 kelas pada babak kualifikasi, tetap akan dievaluasi. Mereka tidak secara otomatis menjadi tim inti taekwondo Jabar untuk PON XXI tapi akan kita lakukan seleksi kembali untuk menghasilkan atlet yang terbaik dari yang paling baik,” Bayu menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img