JAKARTA,FOKUSJabar.id: Jawa Barat dipastikan keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo 2023 sekaligus babak kualifikasi PON XXI yang digelar di GOR Popki, Cibubur, Jakarta Timur. Perolehan medali tim taekwondo Jabar akan sulit terkejar dengan sisa 5 kelas yang akan dipertandingkan di hari terakhir, Senin (30/10/2023).
Pada hari ketiga pertandingan, Minggu (29/10/2023), tim taekwondo Jabar berhasil menambah 3 medali emas dan 3 perak dari 6 kelas yang dipertandingkan. Dengan tambahan 6 keping medali, Jabar makin kokoh di klasemen perolehan medali sementara dengan raihan 10 medali emas dan 6 perak.
Tiga medali emas yang diraih Jabar disumbangkan oleh Dhean Titania Fajrin dari nomor kyorugi kelas -49 kg putri. Atlet asal Kabupaten Subang itu mengalahkan atlet Kepulauan Riau, Winda Dwi Putri di partai puncak untuk memastikan emas kedelapan bagi tim taekwondo Jabar.
Keberhasilan Dhean, diikuti atlet taekwondo putri Jabar lainnya yakni Aqila Aulia Ramadhani. Berlaga di nomor kyorugi kelas -57 kg, atlet taekwondo asal Kota Bandung ini mengandaskan perlawanan sengit atlet tuan rumah DKI Jakarta Indira Cahyaning Tyas di partai puncak untuk memastikan medali emas kesembilan bagi Jabar.
Dan medali emas ke-10 bagi tim Jabar disumbangkan atlet debutan baru Kim Young Sinurat yang turun di nomor kyorugi kelas 58 kg putra. Di partai final, Kim berhasil mengalahkan atlet SEA Games 2023 asal DKI Jakarta, Thoriq M. Hafidz.
Sementara Dinggo Ardian Prayogo yang turun di kelas +87 kg putra harus puas dengan raihan medali perak. Tampil di kelas baru, Dinggo harus mengakui keunggulan atlet asal Jatim Rizky Anugrah Prasetyo di partai puncak.
Dua medali perak lainnya diraih atlet debutan baru yakni M. Iqbal Pakih di kelas -63 kg putra dan Nadhira Putri di kelas -73 kg putri. Iqbal harus mengakui keunggulan atlet DKI Jakarta Muhammad Bassam Raihan yang juga peraih medali emas SEA Games 2021 dan medali perunggu SEA Games 2023, sedangkan Nadhira kalah dari peraih medali perunggu SEA Games 2021 dan atlet SEA Games 2023 asal Jateng, Dinda Putri Lestari.
“Alhamdulillah, hari ini kita menambah 3 medali emas dan 3 perak sehingga bisa dipastikan sebagai juara umum dengan raihan sementara 10 emas dan 6 perak. Pesaing kita yakni Jateng, DKI Jakarta, maupun Jatim akan sulit mengejar perolehan medali karena yang tersisa tinggal 5 kelas,” kata Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jabar, Divie saat ditemui usai laga, Minggu (29/10/2023) malam.
Divie mengaku sangat bangga dengan pencapaian dan kerja keras atlet di ajang kejurnas sekaligus babak kualifikasi PON XXI. Bahkan para atlet-atlet pendatang baru mampu menunjukkan kualitas performa yang cukup baik.
“Terlepas dari itu, kita tetap akan evaluasi hasil dari babak kualifikasi PON XXI ini. Kita ingin menjaga performa atlet atau bahkan lebih ditingkatkan lagi. Salah satunya program pelatihan di Korea Selatan yang kami harapkan bisa mengirim lebih banyak atau semua atlet dengan waktu yang lebih lama,” Divie menegaskan.
Pelatih tim taekwondo Jabar, Siska Permatasari mengaku hasil yang dicapai atlet pada babak kualifikasi PON XXI ini sudah melampaui target. Pencapaian di babak kualifikasi PON XXI ini sudah mampu melampaui hasil PON XX tahun 2021 dimana Jabar meraih 9 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
“Dengan persiapan menghadapi babak kualifikasi PON XXI hanya tiga bulan, hasil ini sudah cukup baik bahkan sudah melampaui target. Provinsi pesaing lain yang sudah melakukan persiapan satu tahun lebih tapi atlet-atlet kita mampu mengatasi dan menampilan performa yang cukup baik,” kata Siska.
Untuk itu, Siska berpendapat senada dengan Ketua Umum Pengprov TI Jabar untuk tetap melakukan evaluasi agar performa atlet terjaga dan lebih meningkat pada saat laga sebenarnya di PON XXI tahun 2024 digelar. Salah satunya melakukan pelaksanaan latihan di Korea Selatan dengan jumlah atlet yang lebih banyak atau bahkan semua serta dengan waktu yang lebih lama.
“Performa atlet yang melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan beberapa diantaranya mampu mengimbangi kemampuan atlet-atlet pelatnas atau bahkan mengalahkannya. Karena itu kita ingin training center di Korea Selatan kembali dilaksanakan sesuai harapan kita,” Siska menegaskan.
Sementara itu, pertandingan Kejurnas Taekwondo 2023 sekaligus babak kualifikasi PON XXI sudah menggelar 17 kelas di nomor kyorugi serta poomsae dan menyisakan lima kelas yang akan digelar pada hari terakhir, Senin (30/10/2023) besok. Sebanyak lima kelas di nomor kyorugi yang akan dipertandingkan yakni kelas -53 kg putri, -62 kg putri, +73 kg putri, -74 kg putra, dan -80 kg putra.
5 Besar Klasemen Sementara Raihan Medali Kejurnas/Babak Kualifikasi PON XXI Taekwondo (hingga 29/10/2023)
1. Jabar : 10 emas – 6 perak – 0 perunggu
2. Jateng : 4 emas – 1 perak – 5 perunggu
3. DKI Jakarta : 2 emas – 3 perak – 4 perunggu
4. Jatim : 1 emas – 0 perak – 3 perunggu
5. Kaltim : 0 emas – 3 perak – 4 perunggu
(Ageng)
 Taekwondo 2023 sekaligus babak kualifikasi PON XXI yang digelar di GOR Popki, Cibubur, Jakarta Timur.){kind=link}