CIAMIS,FOKUSJabar.id: Setelah 2 Minggu melakukan proses identifikasi dan pengejaran, dua pelaku pencuri kambing yang viral terekam kamera CCTV berhasil dibekuk Satreskrim Polres Ciamis Polda Jabar di Lembang, Bandung.
Kedua pelaku itu berinisial AM dan AK yang merupakan warga Kabupaten Garut.
Saat dilkukan penangkapan, keduanya melakukan perlawanan. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit senjata air softgun dengan peluru gotri.
BACA JUGA:
Polres Ciamis Berhasil Menangkap 3 Pencuri Ternak
“Setelah melakukan peneyelidikan yang panjang dan cermat, kami berhasil mengamankan pelaku inisial AM dan AK.Keduanya warga Garut ditangkap di Lembang Bandung,” kata Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhongkoro saat konferensi pers, Sabtu (28/10/2023).
Barang Bukti lain yang berhasil diamankan, satu unit kendaraanroda empat berwarna putih.
Sementara baju loreng yang digunakan pelaku saat melakukan pencurian sudah dibuang pelaku.
“Saat dilakukan penangkapan, kami amankan softgun dan mobil. Untuk baju loreng itu kami pastikan bukan berasal dari instansi terkait. Kami sudah mengamankan baju loreng serupa. Sementara baju yang digunakan pelaku saat pencurian sudah tidak ada,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Soal Jalan Rusak Penghubung Panawangan-Sukamantri, Ini Janji Pemkab Ciamis
Sementara kambing hasil curian sudah dijual pelaku. Uang hasil kejahatan itu digunakan untuk menyicil kendaraan rental yang dipakai pelaku dalam melancarkan aksinya.
Tony mengungkapkan, kedua pelaku sudah empat kali melakukan aksi kejahatan serupa. Yakni, tiga kali di Ciamis dan 1 kali di Tasikmalaya.
“Terhadap para tersangka akan dikenakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman kurungan penjara selama 9 tahun. Untuk senjata yang dibawa pelaku masih kami selidiki,” ungkapnya.
Kepada media, kedua pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya. Pistol yang dibawa pelaku hanya untuk berjaga-jaga.
“Baju loreng yang kami pakai itu loreng biasa bukan miliki instansi dan itu tidak ada kesengajaan. Pistol itu tidak pernah dipakai hanya untuk berjaga-jaga saja,” kata pelaku.
(Fauza/Anthika Asmara)
