BANDUNG,FOKUSJabar.id: Adira Finance dan Zurich Asuransi terus mejalin kolaborasi apik untuk untuk meningkatkan perlindungan bagi segmen mikro di Indonesia. Sinergi yang terjalin selama 5 tahun antara keduanya pun sudah mencatatkan pencapaian melindungi 2,7 juta pelanggan.
Salah satu langkah kunci dalam kerja sama ini adalah edukasi mengenai asuransi mikro. Perlindungan ini tidak hanya mencakup perlindungan kendaraan, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam bentuk perlindungan aset serta perlindungan terhadap pemiliknya.
Utama Adira Finance Dewa Made mengatakan, kerja sama antara Adira Finance dan Zurich Asuransi membawa perlindungan lebih untuk nasabah. Terlebih tidak hanya pada kendaraan, tetapi perlindungan aset hingga pemiliknya. Dengan begitu, nasabah merasa lebih aman dan terlindungi.
BACA JUGA: Adira Kreatif Lokal Award 2020 masuki Babak Final
Perlindungan mikro ini juga disertai upaya meningkatkan penetrasi dan literasi terhadap ekonomi mikro. Sebagai contoh, dengan hanya membayar Rp50 ribu, nasabah sudah dapat memperoleh asuransi perlindungan terhadap Demam Berdarah (DBD) melalui program DBD Plus.
“Ini sesuai dengan misi kami menyediakan beragam solusi keuangan melalui sinergi dengan ekosistem. Kami berharap perlindungan Asuransi Mikro dari Zurich ini dapat memberikan manfaat bagi pelanggan setia Adira Finance,” kata Made di Bandung, Kamis (26/10/2023).
Menurut dia, asuransi mikro memiliki potensi besar, terutama di pasar yang belum sepenuhnya terlayani. Hasil survei Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan bahwa indeks inklusi perasuransian di Indonesia baru mencapai 16,63 persen.
“Harapan dari program ini adalah selalu memprioritaskan kebahagiaan dan perlindungan pelanggan. Jika pelanggan bahagia dan merasa aman, mereka akan menjadi pelanggan setia,” kata dia.
Head of Multi Finance PT Zurich Asuransi Indonesia Alexander C Setjadi memastikan bahwa Asuransi mikro ini terjangkau dengan proses klaim yang mudah. Sehingga masyarakat menengah ke bawah bisa menjangkau hal ini.
“Segmen mikro adalah tulang punggung negara ini, namun masih kurang literasi mengenai perlindungan ini. Maka kita ingin ada literasi tentang hal ini,” kata Alex.
Kerja sama antara Adira Finance dan Zurich Asuransi tidak hanya mencakup asuransi konvensional, tetapi juga asuransi syariah. Salah satu keunggulan asuransi mikro ini adalah proses klaim yang mudah, seperti pada asuransi demam berdarah yang hanya membutuhkan surat dokter.
Perlindungan mikro bersama Adira Finance terkait dengan berbagai kondisi, seperti tipus, motolite (santunan pengendara), biaya rumah sakit (Demam Berdarah, tifus, difteri, pneumonia), dan mobilife (santunan nasabah mobil). Dia mencontohkan, saat sepeda motor nasabah hilang, nasabah akan mendapatkan penggantian hingga Rp4 juta dengan premi hanya Rp100 ribu.
“Zurich Indonesia akan terus berinovasi untuk menyentuh semua lapisan masyarakat,” kata Alex.
Sementara itu, Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Edhi Tjahja Negara mengatakan bahwa sebagai mitra asuransi Adira Finance, Zurich berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pelanggan. Kolaborasi strategis ini akan membantu mendorong inklusi dan perlindungan asuransi.
“Dengan produk yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah, harga terjangkau, dan dukungan dari Adira Finance, kami optimistis dapat lebih meningkatkan layanan asuransi mikro untuk masyarakat Indonesia yang lebih tangguh,” kata Edhi.
Edhi berharap kerja sama ini memberikan manfaat bagi semua pihak, baik Adira Finance, Zurich Asuransi, maupun pelanggan. Terlebih Adira Finance menganggap pelanggan sebagai sahabat yang menjadi bagian dari keluarga besar mereka.
Berikut produk-produk Asuransi Mikro yang tersedia melalui jaringan Adira Finance, baik dalam versi konvensional maupun syariah, antara lain:
1.Asuransi Mikro Demam Berdarah Plus
2.Asuransi Mikro Tipes Plus
3.Asuransi HCP5D (Hospital Cash Plan 5 Disease/Asuransi 5 Penyakit)
4.Asuransi Motolite
5.Asuransi Mobilite
(LIN)