GARUT,FOKUSJabar.id: Camat Cilawu Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Anas Aolia Malik melaporkan telah terjadi longsor di Kampung Kandang Uncal, Desa Ngamplang, Kamis (26/10/2023) malam.
Bencana longsor tersebut menyebabkan tebing penahan Sungai Cipeujeuh sepanjang 25 meter rusak berat dan pipa distribusi air milik Perumda Tirta Intan Garut putus.
BACA JUGA:
Bupati-Wakil Bupati Garut Berakhir 31 Desember 2023
Anas mengungkapkan keprihatinannya terkait potensi risiko saat musim penghujan tiba jika tidak segera ditangani.
“Saya informasikan telah terjadi longsor. Ini sebagai laporan awal kepada seluruh yang berkepentingan untuk menanggulanginya,” kata Anas didampingi tim BPBD Kabupaten Garut, Perumda Tirta Intan Garut, Kepala Desa Ngamplang dan PUPR di lokasi longsor, Jumat (27/10/2023).
Direktur Utama Perumda Tirta Intan Garut, Aja Rowikarim mengatakan, pipa distribusi utama ND 200 mm terputus di jalur Badama.
Pihaknya telah memobilisasi tim teknis untuk mengevaluasi dan memperbaiki kerusakan.
Pihaknya pun akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan perbaikan yang efisien.
Pihaknya akan menyediakan pasokan air alternatif melalui kendaraan tangki air di beberapa titik strategis.
BACA JUGA:
Santri Murid MA Unggulan AMBS Garut Kunjungi DPRD, Ada Apa?
Mengenai waktu perbaikan belum dapat dipastikan. Namun pihaknya akan terus memberikan pembaruan informasi melalui media sosial, situs web resmi dan saluran komunikasi lainnya.
“Perkiraan waktu perbaikan belum dapat dipastikan. Kami akan terus memberikan pembaruan informasi,” mbuhnya.
Area pelayanan yang akan terdampak meliputi beberapa daerah di Cabang Garut Kota. Yakni, Gunung Satria, Gunung Kondang, Gold Land Estate, Dayeuhandap, Pasundan.
Sukadana Gondok, Kondang Rege, Bratayudha (Gang Hj. Anih), Cileudug, Gunung Lambung, Gang Hidmah, Kampung Sisir, Sumber Sari, Cibeulik, Galunggung, Cakra Buana dan sebagian Jalan Papandayan.
(Bambang Fouristian)
, Anas Aolia Malik melaporkan telah terjadi longsor di Kampung Kandang Uncal){kind=link}