Kamis 12 Desember 2024

Kirab Pemilu Digelar 7 Hari, Pj Wali Kota Bandung: Tingkatkan Partisipasi Pemilih

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 18 Partai Politik (Parpol) mengikuti kirab Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berlangsung di Lapangan Tegalega Kota Bandung Jabar, Kamis (26/10/2023).

Kirab Pemilihan Umum 2024 ini merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi bendera Parpol.

Dalam pelaksanaanya, dilakukan penyerahan 18 bendera Parpol diusung dalam acara Kirab Pemilihan Umum 2024. Serta dilakukan juga penyerahan bendera kirab dari KPU Kabupaten Bandung kepada KPU Kota Bandung.

BACA JUGA: Tahura Djuanda Bandung Direvitalisasi, Pengunjung Tetap Bisa Masuk

Penandatanganan deklarasi Pemilihan Umum yang damai dan meningkatkan partisipasi masyarakat oleh Pemkot Bandung, KPU Kota Bandung, Forkopimda Kota Bandung, Bawaslu Kota Bandung serta 18 Parpol peserta Pemilu 2024.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Kirab Pemilihan Umum menjadi sebuah sarana sosialisasi dan edukasi pada masyarakat sebagai aktor utama dalam proses demokrasi.

“Bahwa kita sebentar lagi akan masuk ke pemilu, Ini salah satu bentuk mengingatkan kepada semua komponen semua stakeholder untuk kita membangun solidaritas kita juga harus membangun Kota Bandung supaya betul betul kondusif dengan jujur dan adil, ini esensinya seperti itu,”kata Bambang usai menghadiri Kirab Pemilihan Umum 2024 di Taman Tegalega Kota Bandung Jabar Kamis (26/10/2023).

Bambang menyebut, Kirab Pemilihan Umum bukan sekedar acara seremonial arak-arakan bendera. Namun lebih dari itu, Kirab Pemilu digelar untuk membentuk sebuah kesadaran komunal, bahwa Pemilihan Umum 2024 adalah hajat bersama dan hasilnya untuk dinikmati bersama 5 tahun dari hari pencoblosan.

BACA JUGA:

Bantu SEIN Farm, Tel-U Ciptakan 14 Produk Inovasi

“Spirit inilah yang harus kita jaga bersama dan gelorakan. Sebab dengan semangat persatuan dan kesatuan Pemilihan Umum kita bisa berjalan kondusif sukses dan tentunya ada perbaikan secara kualitas,” katanya.

Namun begitu, pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat apabila dalam pelaksanaan kirab menghadirkan kemacetan lalu lintas.

“Saya ucapkan permintaan maaf kepada warga Kota Bandung jika nanti dalam pelaksanaan selama 7 hari dari sekarang lalu lintas bakal ramai dan mungkin berpotensi perjalanan sedikit terhambat. Semoga kira Pemilu 2024 membawa hawa kesejukan,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti menyampaikan, Kirab Pemilu 2024 sudah melewati 7 wilayah perbatasan Indonesia. Ketujuh perbatasan tersebut yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Papua puncaknya hari ini di Kota Bandung.

“Di Kota Bandung kirab akan berlangsung selama 7 hari yaitu hingga 1 November, kita akan melakukan kirab di 7 daerah pemilihan (Dapil). Jadi 1 hari itu 1 Dapil, akan kita kibarkan bendera parpol yang sudah ditetapkan,”kata Suharti.

Pihaknya pun berharap, partisipasi pemilih di Kota Bandung pada pemilu 2024 dapat meningkat. Pasalnya, pada pemilu Pemilu 2019 partisipasi pemilih di Kota Bandung mencapai 87,16 persen. Data ini 10 persen di atas target nasional target nasional hanya 77 persen.

“Tentunya tahun 2024 harus lebih baik lagi dari 2019 mudah-mudahan bisa mencapai 90 persen,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada acara tersebut juga dibacakan deklarasi Pemilu oleh KPU Kota Bandung bersama PPK dan PPS. Yakni:

  1. Melaksanakan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
  2. Menjaga pelaksanaan Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
  3. Melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang berintegritas dan bertanggung jawab terhadap proses dan hasil.
  4. Mewujudkan Pemilu tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img