FOKUSJabar.id: Kapan waktu terbaik mengonsumsi vitamin? Vitamin dan suplemen menjadi asupan harian wajib bagi sebagian orang untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Melansir dari Heathline, fungsinya untuk mengimbangi kebutuhan nutrisi yang mungkin kurang tercukupi dari makanan saja. “Vitamin dan suplemen harus kita lihat hanya sebagai tambahan nutrisi yang baik,” kata pakar nutrisi, Marisa Moore, RDN.
Ada yang menyesuaikannya dengan kondisi kesehatannya dan mencegah penyakit tapi banyak pula yang rutin mengonsumsi vitamin demi penampilan.
Apa pun alasannya, pastikan kita mengonsumsi vitamin di waktu yang tepat agar hasilnya optimal.
Kapan waktu terbaik mengonsumsi vitamin?
Sebenarnya, tidak ada aturan yang baku soal waktu mengonsumsi vitamin karena terpengaruh oleh sejumlah faktor.
“Waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin berbeda-beda bagi setiap orang,” kata Laura Iu, RD, konselor makan intuitif bersertifikat di New York City.
“Hal ini juga tergantung pada dosis dan obat apa pun yang Anda minum, karena beberapa nutrisi berpotensi berinteraksi dengan obat tertentu, yang mungkin memerlukan waktu tertentu.” Ia menyarankan konsultasi ke dokter sebelum kita memutuskan mengonsumsi vitamin atau suplemen secara rutin.
Namun ada sejumlah panduan yang bisa kita terapkan secara umum, yakni:
Multivitamin
Jam berapa pun kita minum multivitamin, pastikan tidak mengonsumsinya saat perut kosong karena dapat membuat mual atau rasa tidak nyaman.
“Mengonsumsi suplemen bersama makanan membantu memperlambat penyerapannya,” jelas Taylor Wallace, PhD, asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Universitas George Washington di Washington, DC.
“Penyerapan secara bertahap sangat ideal karena tubuh kita hanya dapat menyerap dan memanfaatkan begitu banyak nutrisi tertentu dalam satu waktu.”
Selain itu, makanan membantu melindungi lapisan lambung dari iritasi sekaligus mengencerkan suplemen sehingga tubuh dapat bekerja menyerap dan memanfaatkannya.
Baca Juga: Mencegah Mules Setelah Sarapan Pagi: Nikmati Makanan Tanpa Rasa Tidak Nyaman
Vitamin C
Baik kita konsumsi kapan saja, pagi maupun malam. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan dan membantu memperbaiki jaringan di tubuh serta membantu produksi kolagen untuk mendukung kesehatan kulit, tendon, dan ligamen.
Namun jangan mengonsumsi vitamin C dengan dosis terlalu tinggi karena kandungannya larut dalam air sehingga hanya akan memicu kencing berlebihan.
Vitamin D
Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah yang menetapkan waktu terbaik untuk minum vitamin D. Akan tetapi, dianjurkan untuk mengonsumsinya bersama makanan atau camilan yang mengandung lemak karena membantu penyerapannya di tubuh.
Vitamin D Harian?
Berperan penting dalam banyak fungsi penting tubuh, termasuk kesehatan tulang, mengendalikan peradangan dan imunitas.
Vitamin B
Vitamin B dan sejenisnya lebih baik diminum di pagi hari untuk manfaat yang lebih optimal. Pasalnya, vitamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat sehingga kita bisa tetap aktif dan meningkatkan kesehatan otak.
Hindari mengonsumsi vitamin B berlebihan karena sifatnya yang juga larut dengan air.
Vitamin A
Jenis vitamin ini bisa kita minum kapan saja tapi disarankan saat makan atau menikmati camilan karena sifatnya yang larut dalam lemak. Misalnya alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Vitamin E
Serupa, kita bisa minum vitamin E jam berapa pun. Kombinasikan dengan makanan berlemak agar manfaatnya untuk kesehatan darah, kulit dan ota lebih optimal.
Hanya saja, vitamin ini berbahaya bagi orang yang pernah mengalami stroke atau serangan jantung sehingga konsultasi dokter sebelumnya dibutuhkan.
Vitamin pra natal Suplemen ini bisa diminum kapan saja tapi umumnya harus menyesuaikan rekomendasi dokter.
“Saya sangat yakin bahwa semua wanita yang sedang hamil (atau akan hamil dalam waktu dekat) mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung 100% nilai harian semua nutrisi,” kata Wallace.
Asupan ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
(Erwin)
