JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal mendeklerasikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Dukungan PSI itu akan disampaikan di hadapan publik pada Selasa (24/10/2023).
Dengan bertambahnya PSI, maka anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal resmi menjadi sembilan partai politik.
“Ya, insyaallah besok ada satu partai lagi (yang menyatakan dukungan ke Prabowo). Besok, kami akan diundang dalam acara PSI,” kata Dasco di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
Ia pun memastikan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto akan ikut hadir dan menerima dukungan tersebut.
“Rencananya Pak Prabowo akan hadir,” tutur dia lagi.
Saat ini PSI dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Kaesang Pangarep. Arah kebijakan PSI disebut-sebut tak lepas dari arahan Jokowi.
BACA JUGA: Golkar dan PSI Disebut Rebutan Gibran, Airlangga Buka Suara
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, membenarkan bahwa besok malam akan diadakan deklarasi dukungan bagi Prabowo.
“Deklarasi dilakukan di Djakarta Theater pukul 18.00 WIB,” ujar Grace kepada IDN Times melalui pesan pendek, Senin.
Arah dukungan PSI sudah ditebak jauh hari sebelumnya. Sebab, petinggi PSI sudah beberapa kali hadir dalam acara Koalisi Indonesia Maju (KIM). Salah satunya ketika Partai Demokrat menyatakan dukungan secara resmi ke Prabowo di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 21 September 2023 lalu.
Apalagi Prabowo sudah pernah berkunjung secara resmi ke markas PSI pada 2 Agustus 2023 lalu. Selain itu, Kaesang pun membalas kunjungan Prabowo dengan mendatangi kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV pada 12 Oktober 2023 lalu.
Prabowo menyambut kedatangan Kaesang dan rombongan PSI secara khusus. Kaesang disambut dengan penampilan marching band yang ditampilkan oleh organisasi sayap Gerindra.
Sementara, dalam pandangan pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, sinyal Jokowi yang lebih condong mendukung Prabowo sudah terlihat ketika Kaesang memilih bergabung ke PSI ketimbang PDI Perjuangan.
“Jika PSI masih tetap bersama Prabowo, maka bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan penegas dukungan Jokowi kepada pencapresan Prabowo Subianto,” ujar Umam kepada media di Jakarta akhir September 2023 lalu.
Umam turut menyoroti aturan internal PDIP dengan sikap Kaesang yang lebih memilih bergabung ke PSI. Sebab, Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka sebagai ayah dan kakak Kaesang merupakan kader PDIP.
Menurut dia, keputusan politik Kaesang telah mengabaikan aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP Nomor 25 a yang mengatur bahwa ‘satu keluarga kader PDIP harus dalam satu partai yang sama.’
PDIP pernah menegakkan aturan itu saat mencopot Ketua DPD PDIP, Maluku Murad Ismail karena istrinya mencalonkan diri di pemilihan legislatif lewat Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Umam, PDIP mestinya mengambil sikap terhadap status Gibran dan Jokowi sebagai kader setelah Kaesang bergabung dengan partai lain.
(Agung)
 bakal mendeklerasikan){kind=link}